Husna Rahmayunita
Legenda Timnas Mesir Mohamed Aboutrika. (AFP/Toru Yamanaka)

Bolatimes.com - Apa yang terjadi antara FIFA dengan Indonesia menarik perhatian publik sepak bola dunia, termasuk Mohamed Aboutrika, legenda sepak bola Mesir.

Aboutrika mengecam keras FIFA yang membatalkan status tuan rumah Indonesia di Piala Dunia U-20 2023. Menurutnya, FIFA tidak adil.

FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, Rabu (29/3/2023). Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan situasi terkini di Tanah Air. Banyak yang berspekulasi, ini lantaran terjadi penolakan terhadap Timnas Israel.

Baca Juga:
Dito Ariotedjo Siap Tinggalkan RANS Nusantara FC usai Resmi Jadi Menpora

Mohamed Aboutrika pun memuji sikap Indonesia di tengah polemik dengan FIFA terkait Piala Dunia U-20 2023, dan menyindir 'standar ganda' FIFA.

"Sebuah sikap terhormat dan kuat dari Indonesia yang patut disyukuri. Sementara untuk FIFA, jika Anda tidak malu, lakukan apapun yang kalian mau," tulis Mohammed Aboutrika melalui Twitter pribadinya.

“Entitas Zionis adalah epidemi dunia, penjajah yang harus diboikot dan ditolak oleh semua orang. Standar ganda di FIFA itu masih lazim terjadi dan itu tidak mengherankan," pungkasnya.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-20 Batal Mentas di Piala Dunia U-20, 3 Pemain Keturunan Tetap Berhasrat Bela Skuad Garuda

Profil Mohamed Aboutrika

Sosok dengan nama lengkap Mohamed Aboutrika ini merupakan pria kelahiran Nahia, Giza, Mesir, pada 7 November 1978. Ia pernah menyinggung sikap FIFA yang tak memberikan hukuman ke Israel, namun memberikan sanksi ke Rusia yang menginvasi Ukraina.

Aboutrika yang dulunya berposisi sebagai gelandang serang dan penyerang ini merupakan salah satu legenda hidup dari Timnas Mesir.

Baca Juga:
Teken Kontrak Jangka Panjang, Leonardo Medina Bertahan di Persis Solo hingga 2025

Menariknya, Mohamed Aboutrika tercatat mayoritas berkarier di di dalam negeri, ia juga tak pernah ke Eropa. Ia hampir menghabiskan kariernya di negeri sendiri.

Karier sepak bolanya dimulai dengan bergabung bersama klub Mesir, Tersana, saat masih junior. Ia belajar di akademi Tersana dari 1990 hingga 1997.

Lantas pada 1997, ia promosi ke tim utama Tersana. Di sana ketajamannya ditunjukkan dengan torehan 91 gol dari 165 penampilan liga.

Baca Juga:
Beda dengan Indonesia, FIFA Tak Bahas Sanksi usai Coret Peru sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Pada musim 2004, Mohamed Aboutrika lantas diboyong oleh raksasa Mesir, Al Ahly. Total ia menghabiskan 11 musim di Al Ahly dengan meraih 7 trofi Liga Mesir dan sederet trofi bergengsi lainnya.

Satu-satunya klub luar Mesir yang pernah diperkuat oleh Aboutrika adalah klub asal Uni Emirat Arab, Baniyas SC, selama satu musim (2012/13).

Mohamed Aboutrika sendiri pensiun di akhir musim 2013/14. Ia tercatat sebagai salah satu penyerang hebat di Timnas Mesir dengan catatan 38 gol dari 100 caps.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More