Husna Rahmayunita | Arif Budi Setyanto
Direktur kepelatihan ganda putra Malaysia sekaligus legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky. (Twitter)

Bolatimes.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky tak kuasa menahan tangis usai melihat ganda putra Yeremia Rambitan terkapar di lapangan lantaran cedera saat berlaga di Indonesia Open 2022.

Rexy Mainaky yang kini menjabat sebagai Direktur kepelatihan ganda putra Malaysia tutrut bersedih melihat Yeremia Rambitan yang kesakitan tapi tetap melanjutkan laga hingga akhir.

Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan mengalami momen memilikan ketika berhadapan dengan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di Indonesia Open 2022, Jumat (17/6/2022).

Pada pertandingan itu, Pramudya/Yeremia nyaris meraih kemenangan. Akan tetapi, ganda putra Malaysia kemudian berbalik unggul dan menang dengan skor 22-20 di set ketiga.

Hal itu terjadi karena Yeremia Rambitan mengalami cedera ketika pasangan Indonesia itu unggul 20-17. Dalam laga tersebut, pebulu tangkis 22 tahun itu mengalami cedera lutut.

Meski mengalami cedera, Yeremia memaksakan diri untuk menyelesaikan pertandingan dengan kaki yang kesakitan. Ia menunjukkan perjuangan hebat di atas lapangan, walau menahan sakit.

Pada akhirnya Aaron Chia/Soh Wooi Yik bisa mengakhiri laga dengan kemenangan. Yeremia pun kemudian ambruk di lapangan karena cedera yang dialaminya.

Rexy Mainaky tak kuasa tahan tangis saat Yeremia Rambitan cedera di Indonesia Open 2022. (Twitter/@sbtmskn)

Saat pertandingan selesai, Rexy Mainaky kemudian menghampiri Yeremia dan memeluknya. Bahkan direktur kepelatihan ganda putra Malaysia itu terlihat menangis ketika laga selesai.

Momen Rexy Mainaky menangis itu beredar di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @sbtmskn. Legenda bulu tangkis Indonesia itu terlihat sedih ketika menemui wartawan setelah pertandingan.

Sementara itu, Pramudya Kusumawardana menyampaikan cedera yang dialami partnernya tersebut. Ia menduga ada masalah di bagian lutut karena mengerang kesakitan di bagian tersebut.

"Katanya tadi mau di MRI dulu sama pihak dokter terus dilihat serius apa engga, dilihat dulu hasil MRI-nya," kata Pram usai pertandingan.

Tim Humas dan tim Media PBSI, Deri Destan menyebut belum tahu pasti cedera apa yang menimpa Yere hingga mengerang kesakitan. Ia akan memberitahukannya setelah ada hasil dari tim dokter.

"Setelah berdiskusi dengan dokter, tadi keadaan Yere masih ditunggu jadi belum bisa diapa-apain lututnya, masih tunggu 15-20 menit, nanti dilihat lagi sama dokter, di MRI, baru kita tahu harus gimana," ujar Deri.

"Tadi posisi jatuhnya tidak sempurna, terus nekuk, jadi lututnya yang kena. Kita berharap semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, semoga tidak parah kondisi Yeremia," pungkasnya.

Load More