Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, datang langsung ke Sirkuit Mandalika untuk menyaksikan MotoGP. Ia mengatakan bahwa ajang internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia menjadi awal yang baik untuk acara olahraga bertaraf global lainnya, Piala Dunia U-20, yang akan digelar pada 2023.
"Tahun depan kita menyelenggarakan perhelatan dunia yaitu U-20 tahun 2023 di Indonesia. Ini juga dalam sejarah sepak bola Indonesia baru pertama kali Indonesia mengadakan pergelaran piala dunia," ujar Iriawan ditemui di Mandalika International Street Circuit, Minggu.
"Sembilan puluh dua tahun PSSI berdiri ini baru pertama kali, ini luar biasa. Sekali lagi ini semua berkat presiden kita meyakinkan FIFA bahwa Indonesia bisa."
Sebelum sibuk berkecimpung di dunia sepak bola, Iriawan mengaku menggemari MotoGP, terutama saat Valentino Rossi dan Dani Pedrosa masih menjadi rival kuat di arena balap.
"Saya ngikuti yang lama, The Doctor, di sini kan saya sibuk sepak bola, tapi begitu ada Mandalika saya tertarik lagi... Karena enggak perlu jauh-jauh, dari Jakarta cuma 2 jam sampai sudah bisa nonton," kata Iriawan.
Iriawan juga memuji sirkuit Mandalika yang menurut dia sudah berkelas dunia. Dia juga melihat bahwa Lombok, khususnya Lombok Tengah, yang merupakan kabupaten lokasi sirkuit Mandalika, telah mengalami banyak perubahan dibandingkan saat dia menjabat sebagai Kapolda.
"Saya bangga lihat Mandalika ini, kita patut berbangga bangsa Indonesia memiliki stadion yang luar biasa... Saya bangga sekali lagi akan Indonesia, akan Mandalika, maju terus kita untuk sejajar dengan negara-negara lain di dunia," ujar Iriawan.
Sementara itu, terkait Piala Dunia U-20 2023, Iriawan mengatakan penyelenggaraan berada di tangan pemerintah, termasuk Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Piala Dunia U-20 2023 rencananya akan digelar di enam venue, antara lain Stadion Jakabaring di Palembang, Stadion Si Jalak Harupat di Bandung, Stadion Manahan di Solo, Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, juga stadion di Bali, sehingga menurut Iriawan akan "menjadi momen yang luar biasa."
"Saya sudah lihat semua venue sudah siap tinggal menyempurnakan lagi. Stadion sudah oke semua sehingga Insya Allah kita akan berbangga nanti ada penyelenggaraan Piala Dunia di Indonesia yaitu tahun 2023, mohon doa dan dukungannya," kata Iriawan.
"Saya bertanggung jawab terhadap prestasi timnas. Timnas sekarang mereka ada di Korea, sekarang hari ini latihan fisik dua hari, tentunya ini menjadi pekerjaan besar buat saya. Saya akan curahkan tenaga pikiran saya untuk timnas saya," ujarnya menambahkan
Berita Terkait
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
Terkini
-
Tantangan Pengangguran Muda Menguat, YES 2025 Dorong Arah Baru Ekonomi Hijau, Digital, dan Hilirisasi
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Bisa Grandmaster dengan Mudah, Ini 7 Tips Push Rank Free Fire Untuk Pemula
-
Buat FOMO Padel Wajib Tahu Ini! Sistem Golden Point Bakal Kembali Diterapkan
-
Jangan Ngaku Anak Padel, Kalau Gak Tau Istilah-istilah Ini
-
Serba Serbi Padel: Dimainkan 25 Juta Orang di Seluruh Dunia
-
Kasih Vape ke Orangutan di Taman Safari, Petarung MMA Disebut Bodoh Tingkat Dewa
-
Insiden Mengerikan di Ring Tinju! Petinju Jepang Hilang Ingatan Usai KO
-
Suara.com Rayakan HUT ke-11 dengan Luncurkan Suara Hijau dan Green Media Network
-
Pimpin AFP Jawa Tengah, Muhammad Tursino Targetkan Lolos PON 2028