Bolatimes.com - Mantan juara dunia UFC kelas ringan, Khabib Nurmagomedov mempertanyakan urgensi keberadaan gadis ring di setiap pertandingan MMA yang dirasa tidak penting.
Gadis ring menjadi sorotan Khabib Nurmagomedov setelah memutuskan pensiun sebagai petarung UFC dengan predikat mantan juara dunia kelas ringan.
Keberadaan gadis ring memang untuk menarik perhatian penonton pada jeda pertandingan, terutama pergantian ronde namun disinilah Khabib Nurmagomedov melihat kecacatan.
Baca Juga:
Manchester City Ingin Kontrak Ronaldo 2 Tahun, tapi Gajinya Kecil Banget
Seorang perempuan berpakaian minim berjalan-jalan di sekitar ring tinju dan oktagon MMA dengan membawa papan ronde pertandingan.
Tak hanya Khabib Nurmagomedov, beberapa penggemar juga menyebut praktik yang dilakukan gadis ring itu kuno dan sudah ketinggalan jaman.
Dilansir dari Sportskeeda, Khabib bahkan secara terang-terangan menilai keberadaan gadis ring adalah hal yang sama sekali tidak diperlukan.
Baca Juga:
Hormati Messi, Guardiola Bangun Lapangan Sepak Bola di Atas Gunung
Pemberitahuan ronde pertandingan selanjutnya bisa dilakukan oleh promotor mengenakan layar monitor, sehingga lebih praktis dan efisien.
Khabib tak ingin menyinggung siapa pun, namun baginya gadis ring sama sekali tak memberi andil untuk mengembangkan olahraga.
"Saya tak ingin menyinggung siapa pun, tapi gadis ring adalah orang paling tidak berguna di MMA," ucap Khabib.
Baca Juga:
Ikut Raffi Ahmad ke Turki, Nagita Tentang Tote Bag Kanvas Rp 12 Juta
"Fungsinya apa? coba jelaskan? saya punya pertanyaan, Anda bisa menunjukkan ini sudah memasuki ronde kedua di layar.''
"Apakah mereka mengembangkan olahraga? atau mereka membantu orang lain untuk melihat bahwa ini sudah ronde kedua? apa yang mereka lakukan, tolong jelaskan," imbuhnya.
Khabib sebenarnya tidak mempermasalahkan eksistensi para gadis ring tersebut, namun ia merasa tak nyaman melihat mereka ketika menghadiri acara.
Baca Juga:
Tawaran Real Madrid untuk Mbappe Direspons Kecut PSG
"Seperti ketika saya duduk dengan ayah saya, setiap orang kan punya preferensi, budaya dan nilai sendiri," ujar Khabib.
"Saya datang untuk bertarung dan duduk dengan ayah, sementara gadis-gadis tersebut lewat. Mereka berjalan menunjukkan kepada penonton jika sudah ronde kedua.''
"Namun tak ada yang melihat papan itu, saya dan ayah merasa tidak nyaman. Meskipun saya tidak menentangnya juga," imbuhnya.
Khabib tetap meyakini gadis ring merupakan bagian dari sejarah meskipun tidak ada pentingnya sama sekali.
Mantan petarung berjuluk The Eagle ini bahkan optimis bahwa pemikirannya ini disukai oleh Dana White dan sejumlah penggemarnya.
"Kami belajar sejarah untuk menghindari kesalahan di masa depan, jika kami melihat sejarah benar saja itu tidak ada gunanya," kata Khabib.
"Itu pendapat pribadi saya. Dana White mungkin akan suka itu, mungkin juga Anda. Tapi saya bukan Dana, saya Khabib.''
"Lingkungan saya membuat kami tidak akan memilikirkan hal-hal seperti ini." tandas Khabib Nurmagomedov.
Berita Terkait
-
Profil Amir Ibragimov, Wonderkid Manchester United yang Jago Baca Al-Quran
-
Detik-detik Kebrutalan Pemain Fiji Terhadap Pemain Timnas Indonesia U-20, Serasa Nonton UFC
-
Daftar Pemain UFC Calon Lawan Jeka Saragih, Ada Lawan Islam Makhachev
-
Profil Islam Makhachev, Petarung Muslim yang Berhasil Pertahankan Gelar Juara UFC
-
Kata-kata Jeka Saragih usai Jadi Petarung Indonesia Pertama di UFC
-
Cetak Sejarah, Jeka Saragih Resmi Dikontrak UFC
-
Keok dari Anshul Jubli, Jeka Saragih Minta Maaf hingga Berterima Kasih kepada Pembully
-
Bikin TKO Jeka Saragih, Anshul Jubli Kasih Pernyataan Menohok
-
Psywar Tengil Jeka Saragih Berbuah Hasil Pahit, Gagal Dapat Kontrak UFC
-
Profil Anshul Jubli, 'King of Lions' Rival Jeka Saragih di Final Road to UFC
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat