Galih Priatmojo
Juara dunia tinju kelas welter WBA asal Filipina, Manny Pacquiao (kiri), saling bertatapan dengan penantangnya, Adrien Broner. Kedua petinju akan bertarung di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Sabtu (19/1/2019). [AFP/Ethan Miller]

Bolatimes.com - Petinju Manny Pacquiao mampu mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA, usai menang mutlak atas Adrien Broner, Minggu (20/1/2019).

Hasil ini membuat rekor kemenangan Pacquiao berlanjut. Kini, petinju berusia 40 tahun itu sudah mencatatkan 61 kemenangan dengan 39 diantarnya menang TKO.

Dalam pertarungan yang berlangsung di di MGM Grand Arena Nevada, Amerika Serikat, Manny Pacquiao langsung berinisiatif menekan sejak wasit membunyikan lonceng tanda dimulainya pertarungan. Petinju asal Filipina itu beberapa kali mendaratkan pukulan hingga Broner terlihat kewalahan.

Baca Juga:
Mohamed Salah Lewati Rekor Thierry Henry dan Sergio Aguero

Memasuki ronde ketiga hingga kelima, Pacquiao semakin gencar melancarkan serangan. Beberapa kali pukulan jab dan hook-nya mendarat mulus di wajah Broner.

Broner tak tinggal diam. Beberapa kali petinju asal Amerika Serikat itu membalas dengan pukulan jab yang tak kalah berbahaya, hingga Pacquiao sedikit kelimpungan.

Namun, hal itu tak serta merta mengubah arah pertarungan. Pacquiao yang sejak awal tampil agresif, terus menerus mendesak Broner dengan berbagai kombinasi pukulan. Puncaknya, pukulan upper cut pada ronde ketujuh, sukses menyudutkan Broner ke pinggir ring.

Baca Juga:
Kalahkan Chelsea, Striker Arsenal Optimis Finis di Posisi 4 Besar

Begitu pula pada ronde kedelapan hingga 11, Pacquiao terus menerus melancarkan jab, hook kiri dan kanan berbahaya kepada Broner. Sampai-sampai, petinju 29 tahun itu terpaksa memeluk untuk menghindari pukulan.

Di ronde terakhir yang merupakan babak penentuan, Pacquiao berusaha tampil habis-habisan. Meski secara stamina sudah menurun drastis, pria yang menjabat sebagai senator Filipina itu tak henti-hentinya meneror Broner.

Broner yang merasa terus-terusan terdesak, terlihat tampil pasif dan hanya fokus menghindari pukulan-pukulan Pacquiao, hingga bel tanda berakhirnya pertarungan berbunyi.

Baca Juga:
Chelsea Dipermalukan Arsenal, Maurizio Sarri Marah Besar

Pada akhirnya, Pacquiao pun dinyatakan menang secara Unanimous Decision (UD) atau penilaian mutlak. Ketiga juri memberikan angka 117-111, 116-112 and 116-112 untuk keunggulan Pacquiao.

Kemenangan ini membuat Pacquiao sukses mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBA yang diraihnya pada 15 Juli 2018 saat berhasil menang TKO ronde ketujuh atas petinju Argentina, Lucas Matthysse.

Baca Juga:
Edy Rahmayadi Tantang Umuh Muchtar Jadi Ketum PSSI

Load More