Bolatimes.com - Manny Pacquiao resmi gantung sarung tinju seusai mengungkap keingginannya maju sebagai calon Presiden Filipina.
Terkenal sebagai legenda tinju, Manny Pacquiao kini memilih fokus nyapres untuk mewujudkan impiannya sebagai presiden. Ia pensiun dari tinju untuk fokus pada pertarungan terbesar dalam karier politiknya.
Pacquiao memulai karier politiknya ketika gagal dalam pemilihan kongres pada 2007. Ia memenangi kursi di majelis rendah kongres pada 2010, mewakili provinsi Sarangani selatan.
Baca Juga:
Link Live Streaming Bhayangkara FC vs Persik Kediri, Kick-off 20.30 WIB
Setelah itu, Pacquiao terpilih sebagai anggota kongres dua periode untuk masa jabatan enam tahun di majelis tinggi pada 2016.
Semenjak saat itu, Pacquiao membagi waktunya antara politik dan olahraga tinju. Selain jadi atlet, ia merupakan senator Filipina.
Di dunia politik, Pacquiao termasuk di antara sekutu paling setia Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang mendukung presiden tersebut melawan narkoba dan upaya menerapkan kembali hukuman mati.
Baca Juga:
Link Live Streaming PSS Sleman vs Persebaya Surabaya, Kick-off 20.45 WIB
Namun, hubungan politik mereka memburuk setelah Pacquiao mengkritik hubungan persahabatan Duterte dengan China dan korupsi di pemerintahan. Pada Juli, ia digulingkan sebagai presiden partai politik yang berkuasa di negara itu.
Sementara di dunia tinju, dia dikenal arena gerak kakinya yang cepat dan kecepatan pukulannya yang luar biasa, Pacquiao secara luas dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah olahraga tersebut.
Namun pada Agustus, petinju 42 tahun tersebut kalah dalam pertandingan perebutan gelar kelas welter WBA melawan petinju Kuba Yordenis Ugas.
Baca Juga:
4 Rekrutan Chelsea yang Mungkin Terlupakan
Teranyar, Pacquiao mengumumkan kalau dirinya benar-benar berhenti dari tinju. Hal itu disampaikannya lewat video berdurasi 14 menit yang diposting di halaman Facebook resminya.
"Saya baru saja mendengar bel terakhir. Tinju sudah berakhir," ujar Pacquiao emosional, dikutip Reuters, Rabu (28/9)
Bukan kaleng-kaleng, Pacquiao adalah satu-satunya orang yang memegang gelar dunia di delapan divisi berbeda.
Baca Juga:
Fakta Menarik Gol Perdana Lionel Messi untuk PSG
"Saya tidak pernah berpikir hari ini akan datang ketika saya menggantung sarung tinju saya," tambah Pacquiao.
Dalam postingan itu, dia juga berterima kasih kepada para penggemarnya di seluruh dunia, demikian seperti dikutip dari Antara.
Berita Terkait
-
Duel Mike Tyson vs Jake Paul: Pertarungan Ekshibisi akan Tayang di Netflix
-
Belum Punya Klub Usai Dicoret Persib, Ini Curhatan Haru Daisuke Sato
-
Pandit Senior Tegaskan Timnas Indonesia Ketinggalan oleh Filipina dalam Program Ini
-
Kevin Ray Mendoza Menjadi Kiper Ketiga Asal Filipina di BRI Liga 1, Jadi Ajang Unjuk Gigi Negeri Lumbung Padi
-
Kiper Baru Persib Kevin Ray Mendoza Hanya Dikontrak 18 Bulan
-
Media Malaysia Sebut Kevin Ray Mendoza Merapat ke Persib, Daisuke Sato Dilepas?
-
Persib Datangkan Kiper Berdarah Denmark Kevin Ray Mendoza?
-
Move on dari Blunder, Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Fokus ke Piala Asia, Optimis Lolos dari Fase Grup?
-
Timnas Indonesia Bermain Buruk saat Meladeni Filipina, Shin Tae-yong Sebut Penyebabnya Karakter Lapangan
-
Empat Pemain Timnas Sudah Bergabung di Latihan Persib, Rian dan Sato Dapat Perlakukan Berbeda Gara-gara Rumput Sintetis
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Fabio Quartararo Tak Ingin Kendorkan Semangat di MotoGP Jerez
-
Jadwal MotoGP Spanyol 2024, Diggia dan Bezzecchi Mengaku Optimistis
-
Alex Rins Bertekad Mengulang Kesuksesan di MotoGP Amerika 2024
-
Jadwal MotoGP Amerika Serikat 2024: Marc Marquez Bertekad Akhiri Puasa Kemenangan
-
MotoGP Resmi Dibeli Liberty Media dari Dorna Sports
-
Tim Monster Energy Yamaha Gelar Uji Coba Privat Jelang MotoGP Amerika Serikat
-
Ajang Balap MotoGP Disebut akan Diambil Alih Liberty Media Senilai 4 Miliar Dolar AS
-
Dani Pedrosa hanya Perlu Mengatakan 'Iya', Direktur KTM Buka Peluang untuk Jadi Wildcard Kembali
-
Peroleh 10 Besar di Portugal, Duo VR46 Bezzecchi dan Diggia Belum Puas
-
Lupakan Insiden di Portugal, Alex dan Marc Marquez Fokus Menatap MotoGP Amerika Serikat