Bolatimes.com - Manchester United menutup rangkaian pramusim 2024/25 mereka dengan kemenangan dramatis atas Fiorentina pada laga Snapdragon Cup di Old Trafford, Sabtu (10/8) malam WIB.
Meski hanya bermain imbang 1-1 di waktu normal, Red Devils keluar sebagai pemenang lewat babak adu penalti dengan skor tipis 5-4.
Laga berjalan hati-hati di menit-menit awal, namun publik tuan rumah dikejutkan saat Fiorentina mencetak gol cepat di menit ke-8. '
Simon Sohm berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang MU dalam situasi sepak pojok.
Pemain asal Swiss itu melepaskan sundulan terarah yang tak mampu diantisipasi Bayindir, membuat skor menjadi 0-1 untuk La Viola.
Tertinggal di kandang sendiri, MU merespons dengan meningkatkan intensitas serangan.
Upaya mereka berbuah hasil di menit ke-25 saat Robin Gosens justru membobol gawang sendiri setelah salah mengantisipasi sepak pojok Bruno Fernandes.
Skor berubah menjadi 1-1 dan kembali memanaskan suasana pertandingan.
David De Gea—yang kini berseragam Fiorentina—nyaris membuat Old Trafford terdiam di menit ke-30 setelah menepis tandukan keras Leny Yoro yang mengancam gawangnya.
Fiorentina memulai babak kedua dengan percaya diri.
Mereka sempat mengurung MU di 10 menit awal, namun perlahan tim asuhan Ruben Amorim mengambil alih jalannya pertandingan.
David De Gea kembali menunjukkan kelasnya saat menepis tembakan keras Matheus Cunha di menit ke-60.
Tak lama berselang, ia harus bekerja ekstra menghentikan tendangan kuat Harry Maguire yang mengarah tepat ke gawang.
La Viola hampir saja mencuri kemenangan di menit ke-80 ketika Moise Kean lolos dari jebakan offside.
Namun, penyelesaian akhirnya masih bisa diamankan Bayindir yang tampil sigap di bawah mistar MU.
Di babak tos-tosan, eksekutor MU tampil percaya diri. Semua penendang mereka sukses menunaikan tugas.
Sementara itu, salah satu penendang Fiorentina gagal menaklukkan Bayindir, membuat skor akhir menjadi 5-4 untuk kemenangan MU.
Kemenangan ini menjadi catatan manis bagi Bruno Fernandes dkk sebelum memulai musim baru.
Meski begitu, Ruben Amorim masih punya pekerjaan rumah, terutama dalam hal penyelesaian akhir, mengingat MU hanya mampu mencetak satu gol “murni” dari skema permainan sepanjang laga.
Kontributor: Adam Ali
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez