Bolatimes.com - Juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti membuktikan taktiknya berhasil membawa tim menyingkirkan Chelsea di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4/2023).
Bertanding di Stamford Bridge, Real Madrid menaklukkan tuan rumah Chelsea dengan skor 2-0 berkat brace Rodrygo Goes.
Hasil ini, mengantarkan Los Blancos ke semifinal Liga Champions usai unggul agregat 4-0 atas The Blues.
Seusai laga, Carlo Ancelotti mengaku dirinya sengaja melakukan sedikit perubahan taktik ketika Real Madrid mengalahkan Chelsea.
Carlo Ancelotti menjelaskan di leg pertama yang dimainkan di Santiago Bernabeu, Real Madrid cukup direpotkan oleh pergerakan N'Golo Kante yang ditempatkan Frank Lampard sebagai gelandang kanan dalam formasi 3-5-2.
Saat itu, N'Golo Kante langsung berhadap-hadapan dengan motor serangan Real Madrid yakni Luka Modric.
Di leg kedua, N'Golo Kante kembali merepotkan Real Madrid di mana Luka Modric dan kawan-kawan kesulitan untuk menghentikannya. Ancelotti menyadari taktik Lampard itu untuk kemudian melakukan perubahan di babak kedua.
Dia pun menukar posisi Luka Modric dengan Federico Valverde. Nama kedua diminta menempati pos gelandang kiri untuk berhadap-hadapan dengan N'Golo Kante sehingga Modric lebih leluasa mengatur serangan di kanan.
Selain itu, atribut bertahan Valverde juga menjadi keuntungan di mana gelandang asal Uruguay itu diharapkan bisa mengimbangi work rate Kante yang begitu tinggi sebagai gelandang box-to-box.
"Kami menderita dengan posisi Kante, sulit bagi kami untuk mengontrolnya," kata Carlo Ancelotti dikutip dari Marca via Suara.com, Rabu (19/4/2023).
"Di babak kedua saya mengubah posisi, saya menempatkan Valverde di sisi kiri untuk mengontrolnya dengan lebih baik dan mendapat hasil lebih baik."
Valverde pada prosesnya berhasil mencatatkan satu assist untuk gol kedua Real Madrid di laga ini. Dia mengirim umpan kepada Rodrygo yang menggetarkan gawang Chelsea pada menit ke-80 guna mencatatkan brace setelah golnya di menit ke-58.
"Kami telah mencapai momen musim di mana tim sangat bagus. Kami melakukannya dengan baik di banyak aspek permainan," kata Ancelotti.
"Kami solid dan kami kebobolan banyak gol. Mencapai semifinal adalah kesuksesan karena Anda dekat dengan final lainnya guna memenangkan Liga Champions lagi."
Di semifinal Liga Champions 2022-2023, Real Madrid akan bertemu pemenang laga Manchester City kontra Bayern Munchen.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Mbappe Bersinar, Real Madrid Hajar WSG Tirol 4-0 Tutup Pramusim
-
Napoli Resmi Dapatkan Pemain Buangan Real Madrid, I Partenopei Siap Pertahankan Scudetto
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Real Madrid Krisis Pemain: Xabi Alonso Pusing Hadapi LaLiga Tanpa Bellingham
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Real Madrid Incar Carlos Baleba: Talenta Muda yang Bikin Man United Ketar-Ketir
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez