Galih Prasetyo
Pemain Inggris Harry Kane berlutut jelang laga Tottenham vs Brighton sebagai sikap menentang rasisme. (AFP)

Bolatimes.com - Tottenham Hotspur dirumorkan akan dikuasai oleh milioner keturunan Iran-Amerika Serikat, Jahm Najafi. Untuk bisa menguasai Spurs, Najafi bahkan rela gelontorkan dana fantastis.

Mengutip dari sejumlah laporan media Inggris, pemilik saham sebagian klub NBA Pheonix Suns itu bersama dengan konsorsium investor merencanakan untuk mengambil alih dengan dengan mengucurkan dana 3,75 miliar dolar Amerika Serikat.

Dari laporan terbaru menyebut bahwa perusahaan Najafi, MSP Sports Capital akan memberikan kontribusi sebesar 70 persen dari total dana dan sisanya akan berasal dari pihak Abu Dhabi.

Baca Juga:
Hasil Liga Inggris Semalam: Manchester United Hajar Leicester City, Tottenham Bungkan West Ham

Namun dari laporan Sportsmail menyebutkan bahwa nilai yang ditawarkan oleh milioner Iran itu masih jauh dibanding dengan taksiran dari pemilik Spurs, Joe Lewis yang berharap mendapatkan 4,5 miliar Euro.

Meski begitu, kabarnya kedua pihak saat ini tengah bernegosiasi untuk bisa menemukan titik tengah. Jika akhirnya mampu menguasai Spurs, Najafi dikabarkan akan melakukan perombakan besar-besaran di klub London tersebut.

Jahm Najafi lahir pada 1963. Ia memiliki darah Iran dan Amerika Serikat. Ia lulusan University of California, Berkeley.

Baca Juga:
Hasil Liga Champions Semalam: Bayern Munich Pecundangi PSG, AC Milan Bungkam Tottenham

Pada 1986, ia mendapatkan gelar master di bidang ekonomi dari Universitas Harvard. Najafi tercatat pernah bekerja di Salomon Brothers, sebuah firma di Wall Street, Amerika Serikat.

Najafi adalah mitra dari Social Ventura Partners, dana modal ventura yang berinvestasi di organisasi nirlaba seluruh dunia.

Sepak bola memang jadi bisnis baru bagi Najafi. Ia adalah penguasa yang memiliki saham di bidang basket. Klub NBA Pheonix Suns, sahamnya sebagian dimiliki oleh Najafi.

Baca Juga:
Jadwal Liga Champions Malam Ini: Ada AC Milan vs Tottenham Hotspur dan PSG vs Bayern Munich

Load More