Husna Rahmayunita
Barcelona dikalahkan Eintracht Frankfurt 2-3 di leg kedua Liga Europa, Jumat (25/4/2021). (AFP/Lluis Gene)

Bolatimes.com - Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann heran dengan Barcelona yang getol membeli pemain di bursa transfer saat krisis finansial.

Julian Nagelsmann menyebut Barcelona 'gila' bisa belanja pemain, termasuk memboyong Robert Lewandowski saat kondisi terhimpit.

Pada Maret 2021, Barcelona mengaku didera utang yang besar, masalah arus kas, dan tagihan gaji yang besar.

Sejak itu mereka berutang banyak dengan mengambil pinjaman baru dari Goldman Sachs dan menandatangani kesepakatan senilai jutaan euro, terutama dengan raksasa streaming musik Spotify.

Tetapi baru-baru ini, Blaugrana nampak membeli sejumlah pemain mahal. Sebut saja, Lewandowksi yang diboyong dengan mahar Rp 756 miliar.

Blaugrana juga berhasil mendatangkan pemain sayap Brazil Raphinha dari Leeds United senilai 55 juta euro (Rp845 miliar), selain membawa bek tengah Andreas Christensen dan mantan gelandang AC Milan Franck Kessie ke Camp Nou dalam status bebas transfer.

"Mereka membeli banyak pemain, saya tak tahu bagaimana caranya," kata Nagelsmann dalam konferensi pers di Washington selama tur pramusim timnya di Amerika Serikat.

"Ini satu-satunya klub di dunia yang tak punya uang tetapi mampu membeli pemain apa pun, bagi saya gila banget," sambung dia seperti dikutip AFP, Kamis (21/7/2022).

"Mereka menemukan solusi. Saya tak bagaimana caranya, tapi ya, mereka memiliki skuad yang lebih baik ketimbang musim lalu."

Namun, presiden klub Bayern Oliver Kahn mengatakan tidak mungkin bisa mengukur kesehatan keuangan klub lain.

"Saya asumsikan Barca mengumpulkan utang yang banyak. Tapi satu-satunya yang tahu angkanya adalah klub itu sendiri," kata dia.

"Jadi kita harus menahan diri saat memandang subjek itu. Mereka mestinya tahu apa yang mereka lakukan,"

Ini bukan pertama kalinya Bayern mengkritik Barca.

Juni lalu mantan presiden klub Uli Hoeness mengumpan Barcelona yang tertarik kepada Lewandowski.

"Mereka sepertinya seniman keuangan yang meskipun memiliki utang yang banyak, selalu menemukan bank yang mampu memberi mereka uang agar bisa membuat penawaran semacam itu,".

(Antara)

Load More