Husna Rahmayunita
Mantan pelatih Al Sadd's asal Spanyol Xavi Hernandez menyaksikan laga semifinal leg kedua AFC Champions League antara klub Qatar Al Sadd melawan klub Arab Saudi Saudi' Al Hilal di Riyadh, pada 22 Oktober 2019. ANTARA/AFP/Fayez Nureldine

Bolatimes.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengeluarkan uneg-uneg usia timnya dipermalukan Cadiz dengan skor 0-1 di Camp Nou, Selasa (19/4/2022) dini hari WIB.

Kekinian, Barcelona kian berjarak dengan pemuncak klasemen Liga Spanyol Real Madrid akibat kekalahan ini.

Xavi Hernandez kesal Blaugrana kalah di kandang sendiri. Ia mengakui timnya melakukan kesalahan.

Baca Juga:
PSSI Tegaskan Tim yang Terdegradasi ke Liga 2 dan Promosi ke Liga 1 Sudah Final

"Kami kesal. Kami melewatkan kesempatan emas untuk menjaga jarak dalam perebutan Liga Champions dan melanjutkan satu demi satu gelar. Kami hampir mengucapkan selamat tinggal pada (gelar) La Liga," kata Xavi seperti dikutip dari Football Espana.

Harapan Barcelona untuk lolos ke Liga Champions dalam bahaya. Jelang beberapa laga sulit melawan Real Sociedad dan Villarreal, mereka hanya unggul tiga poin atas Real Betis yang berada di posisi kelima klasemen.

"Ketika Anda menang 4-0 di Bernabeu, masuk akal jika Anda mengatakan kami kembali, tetapi sekarang kami juga melakukan kesalahan. Kami harus kritis terhadap diri sendiri dan kami harus bereaksi untuk mencapai target lolos ke Liga Champions.”

Baca Juga:
Hasil Liga Italia: 10 Pemain AS Roma Imbangi Napoli 1-1

"Kami perlu bekerja agar Barca yang hebat bisa kembali. Kami mengalahkan Madrid dan Sevilla dengan tim yang sama. Cadiz luar biasa dan kami harus meningkatkan dalam hal nilai dan sepak bola. Jika kita sudah melakukannya, kita bisa melakukannya lagi,".

Usai kalah dari Cadiz, Barcelona kini berada di urutan kedua klasemen sementara Liga Spanyol dengan koleksi 60 poin atau berjarak 15 poin dari Real Madrid yang kokoh di puncak.

(Suara.com/Reky Kalumata)

Baca Juga:
Dugaan Sepak Bola Gajah, PSSI, Barito Putera hingga Persib Bandung Digugat ke Pengadilan

Load More