Irwan Febri Rialdi
Mantan pelatih Al Sadd's asal Spanyol Xavi Hernandez menyaksikan laga semifinal leg kedua AFC Champions League antara klub Qatar Al Sadd melawan klub Arab Saudi Saudi' Al Hilal di Riyadh, pada 22 Oktober 2019. ANTARA/AFP/Fayez Nureldine

Bolatimes.com - Performa Barcelona di Liga Spanyol 2021/2022 mengalami perubahan signifikan sejak ditangani oleh Xavi Hernandez pada November 2021.

Sebab, sejak diasuh oleh Xavi Hernandez, Barcelona kini melonjak ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Spanyol 2021/2022. Blaugrana sukses mengoleksi 57 poin dari 29 pertandingan.

Dengan kata lain, selama lima bulan melatih, Xavi Hernandez sukses mengatrol peringkat Barcelona sebanyak tujuh tingkat.

Baca Juga:
Profil Evan Soumilena, Mesin Gol Timnas Futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2022

Pasalnya, sebelum ditunjuk menjadi pelatih Barcelona pada November 2021, saat itu Blaugrana masih berada di peringkat kesembilan klasemen sementara.

Sejauh ini, Xavi Hernandez sudah membawa Barcelona melewati tujuh pertandingannya di ajang La Liga 2021/2022.

Dari seluruh laga itu, Barcelona sukses meraih 12 kemenangan. Sementara itu, empat laga berakhir imbang dan satu lainnya berujung kekalahan.

Baca Juga:
Kompak, Momen Timnas Sepak Bola dan Futsal Indonesia Bantai Malaysia di Piala AFF

Dari 17 laga, Barcelona di bawah arahan pelatih berusia 42 tahun itu mengumpulkan 40 poin alias 2,35 poin per pertandingan.

Catatan itu memang sangat kontras apabila dibandingkan dengan performa Barcelona di awal musim ini saat masih diasuh oleh Ronald Koeman.

Pasalnya, dari 13 pertandingan pertama di Liga Spanyol, Barcelona hanya mampu mengamankan empat kemenangan, sedangkan enam laga berakhir imbang dan tiga lainnya berujung kekalahan.

Baca Juga:
Pelatih Thailand Waspadai Kekuatan Fisik Pemain Timnas Futsal Indonesia

Akibatnya, Gerard Pique dan kolega tersungkur di peringkat kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol pada medio November 2021.

Performa buruk Barcelona di awal musim itu membuat Ronald Koeman terdepak dari jabatannya. Xavi Hernandez lantas ditunjuk sebagai pengganti.

Tangan dingin Xavi pun terbukti. Juru taktik berusia 42 tahun itu sukses mengangkat performa Barcelona meski melewati proses yang cukup lambat di awal.

Baca Juga:
Evan Dimas dan Nurhidayat Haji Haris Dirumorkan Gabung Arema FC

Pasalnya, pada enam laga awal sebelum berakhirnya tahun 2021, Barcelona hanya mampu meraup 11 poin dari 18 poin yang tersedia.

Namun, melihat performa Xavi secara keseluruhan, Barcelona sudah berada di jalur yang seharusnya untuk menjadi pesaing gelar juara musim ini.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

Load More