Bolatimes.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino dinilai cocok untuk menjadi manajer baru Manchester United untuk menggantikan Ralf Rangnick. Hal itu diungkap oleh Wayne Rooney.
Rooney menilai Pochettino lebih layak jadi pelatih Man United, ketimbang Erik ten Hag yang belakangan santer jadi kandidat utama juru taktik baru Setan Merah.
Pengalaman Pochettino melatih di Liga Premier bersama Southampton dan Tottenham Hotspur menjadi alasan utama bagi Rooney memilih pelatih asal Argentina itu sebagai sosok yang tepat sebagai nakhoda bekas klubnya tersebut.
Pochettino dan Ten Hag ialah dua nama yang masuk radar kandidat pelatih anyar mantan klub Wayne Rooney.
"Pochettino sudah punya rekam jejak di Liga Premier. Dia tahu liga ini. Jika saya harus memilih di antara keduanya, saya memilih Pochettino. Tentu dia butuh waktu dan bila diberikan dia akan melakukan pekerjaan baik," kata Rooney yang kini menangani klub kasta kedua Derby County kepada Sky Sports seperti dikutip oleh Reuters, Selasa.
Meski Rooney menyebut Pochettino punya rekam jejak di Liga Premier, nyatanya juru taktik asal Argentina itu cuma bisa mengangkat Southampton dari urutan ke-14 ke posisi kedelapan.
Kemudian saat di Tottenham selama 4,5 musim capaian terbaiknya hanyalah menjadi runner-up Liga Champions 2018/19 dan posisi kedua Liga Premier 2016/17.
Bahkan Pochettino itu harus pergi ke PSG untuk akhirnya bisa merasakan gelar perdananya sebagai pelatih berupa Trophee des Champions 2020 dan Piala Prancis 2020/21,
Tetapi itu dibarengi kegagalan meraih gelar juara Liga Prancis yang tiga musim sebelumnya tak pernah luput dari tangan Les Parisiens.
Meski begitu, Rooney bersikeras menilai bahwa Pochettino adalah sosok pelatih top yang tahu cara bekerja efektif menggabungkan pemain kelas top dan talenta muda.
"Pochettino adalah manajer top dan dia tahu cara bekerja dengan pemain-pemain kelas top serta pemain muda. Mereka (United) perlu mendapatkan ramuan yang tepat karena tidak bisa gagal lagi," katanya.
United menempati posisi ketujuh klasemen memiliki 51 poin dengan sisa delapan pertandingan musim ini, termasuk melawat ke Goodison Park menghadapi Everton pada Sabtu (9/4), demikian dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez