Bolatimes.com - Nama Neil Warnock menjadi buah bibir setelah mengkritik Cesar Azpilicueta. Mantan pelatih Crystal Palace itu menyebut Azpilicueta bisa sukses karena modal beruntung.
Sang kapten The Blues sendiri baru saja membawa Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub. Chelsea keluar sebagai kampiun usai mengalahkan wakil Brasil, Palmeiras, 2-1.
Titel ini membuat Azpilicueta menjadi deretan pemain yang membawa Chelsea untuk pertama kalinya menyabet gelar bergengsi di level klub tersebut.
Meski begitu, sosok yang akrab disapa Azpili tersebut tak luput dari kritik. Neil Warnock menyebut bahwa pemain asal Spanyol itu bisa sukses bergelimang gelar karena beruntung bermain di Chelsea.
Dengan jelas Warnock menyebut Azpilicueta bukan bek yang punya kualitas hebat. Meski begitu, sederet sosok di antaranya John Terry langsung membela Azpilicueta dari kritikan pedas Warnock.
Lantas, siapa sebetulnya Neil Warnock ini sampai-sampai punya pandangan kritis buat Cesar Azpilicueta?
Neil Warnock, pria kelahiran Sheffield, Inggris, pada 1 Desember 1948 itu merupakan sosok pelatih senior yang kenyang dengan atmosfer sepak bola di Inggris.
Meski begitu, Warnock tercatat sebagai pelatih 'spesialis' tim divisi bawah atau tim papan tengah dan bawah.
Sebelum menjadi pelatih, Warnock tercatat merupakan seorang pesepak bola yang berposisi sebagai winger. Dia pertama kali terjun ke dunia profesional pada 1967 bersama Chesterfield.
Warnock lantas memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada 1979. Total dia memainkan 327 pertandingan liga dengan mencetak 36 gol.
Satu tahun setelah pensiun, Warnock memulai debutnya sebagai pelatih dengan menangani Gainsborough Trinity pada 1981.
Dia kemudian melanjutkan kariernya dengan melatih Burton Albion. Setelah 6 musim di sana, Warnock lalu pindah ke Scarborough pada 1986 dan meraih trofi pertamanya sebagai pelatih di sana dengan menjuarai Football Conference --kini bernama National League--pada musim perdananya.
Setelah dari sana, Neil Warnock melanjutkan perjalanan kariernya dengan melatih tim-tim di divisi bawah. Lalu pada 1999, dia pindah ke Sheffield United.
Tercatat Sheffield United menjadi tim paling lama yang pernah ditangani oleh Warnock. Dia menghabiskan sekitar 8 musim di sana dengan mendampingi di 368 pertandingan.
Salah satu momen terbaik Warnock di Sheffield United adalah membawa timnya menjadi runner-up divisi Championship pada 2005/06 sehingga bisa promosi ke Liga Inggris.
Setelah dari Sheffield, Warnock menangani Crystal Palace, lalu Queens Park Rangers (QPR). Bersama QPR, Warnock sukses meraih gelar Championship musim 2010/11.
Warnock melanjutkan perjalanannya ke beberapa tim Inggris lain seperti Leeds United hingga Rotherham United. Saat ini neil Warnock tidak melatih tim manapun setelah berpisah dengan Middlesbrough.
Meski minim prestasi dan tak pernah menangani tim besar. Neil Warnock tetap dikenal sebagai salah satu pelatih Inggris paling berpengalaman dan memegang rekor sebagai pelatih paling banyak membawa tim promosi di sepak bola Inggris dengan 8 kali promosi.
(Kontributor: Aditia Rizky Nugraha)
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez