Bolatimes.com - Performa Frenkie de Jong dinilai inkosisten semenjak bergabung dengan Barcelona pada 2019. Hal itu disampaikan oleh mantan pemain Barcelona, Ronald de Boer.
Secara gamblang, Ronald de Boer menyeret nama Sergio Busquets. Posisi Busquets yang mengisi linia dinilai menghambat penampilan de Jong.
De Jong dibeli dengan harga cukup mahal, sejauh ini De Jong sudah tampil reguler di lini tengah Barcelona.
Akan tetapi, gelandang sentral berusia 24 tahun tersebut dinilai belum berkontribusi cukup besar bagi Blaugrana.
Sebelum menjadi pahlawan kemenangan 1-0 Barcelona atas tuan rumah Alaves di laga Liga Spanyol akhir pekan kemarin berkat gol telatnya, De Jong sendiri belakangan mendapat kritikan karena performa inkonsistennya, terlebih di musim 2021/2022 ini.
De Boer meyakini performa dan progres De Jong masih terhambat karena posisi alaminya saat ini masih diisi oleh Sergio Busquets.
"Frenkie adalah gelandang hebat, saya tak meragukan itu. Passing-nya, visi bermainnya," kata De Boer seperti dikutip dari football-espana, Selasa (25/1/2022).
"Tapi sekarang, ketika saya melihatnya bergerak di lapangan, dia memberi saya kesan bahwa dia melakukannya dengan sangat malu-malu. Dia tidak menunjukkan energi yang biasanya dia miliki. Dia tampak sedikit hilang. Dia tidak terlihat bahagia," sambung pria 51 tahun yang kini jadi pelatih di akademi Ajax itu.
"Sementara itu, Busquets adalah pemain yang juga sangat luar biasa. Akan tetapi dia membutuhkan terlalu banyak proteksi, terlebih di usianya sekarang ini," tutur De Boer.
"Jika dia harus menjaga banyak area maka dia dalam masalah. Hal ini akan mempengaruhi seluruh pemain, terlebih Frenkie. Saya yakin Frenkie akan sangat efektif bermain sebagai deep-lying playmaker, alih-alih sebagai gelandang sentral. Namun, posisi itu saat ini masih jadi milik Busquets."
Busquets saat ini sudah berusia 33 tahun. De Boer merasa sudah saatnya Barcelona mengandalkan pemain yang lebih muda untuk menjadi tulang punggung klub.
"Frenkie adalah masa depan Barca, karier Busquets sudah akan berakhir. Saya menyukai Busquets, tapi dia sudah berumur, dan terkadang klub serta pelatih terlalu mempertahankan pemain yang seharusnya sudah menepi."
"Masa depan di Barcelona adalah Gavi, Pedri, Frenkie dan Nico Gonzalez. Dengan beberapa pemain tersebut Barcelona akan memiliki lini tengah yang menakjubkan," pungkasnya.
(Suara.com/Rully Fauzi)
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez