Bolatimes.com - Pengakuan cukup mengejutkan dilontarkan mantan pemain Barcelona, Junior Firpo soal tabiat buruk Ronald Koeman semasa menjabat manajer Blaugrana.
Aib Ronald Koeman semasa menjabat manajer Barcelona dibongkar Junior Firpo yang merasa sakit hati dengan sikap pria asal Belanda itu.
Didatangkan dari Real Betis pada 2019, Junior Firpo hanya bermain 41 laga untuk Barcelona di semua kompetisi dan hanya sukses mencetak dua gol.
Sebelum akhirnya Ronald Koeman datang dan menukangi Barcelona, jatah bek sayap kanan timnas Spanyol itu tergerus hingga akhirnya hilang.
Firpo akhirnya hijrah ke Liga Inggris dan bergabung dengan Leeds United dengan nilai transfer 8 juta euro atau sekitar Rp128 miliar pada Juli 2021.
Tiga bulan setelah Firpo angkat kaki dari Camp Nou, Ronald Koeman pun menyusul setelah dipecat manajemen Barcelona.
Disadur dari Goal International, Firpo pun lantang menyuarakan keburukan Koeman semasa ia bermain untuk Barcelona.
Menurut Firpo, Koeman adalah sosok pembohong yang melakukan segala cara untuk menyingkirkan pemain yang tidak disukainya.
"Saya pernah bertanya ke Koeman untuk menjelaskan kenapa saya tidak bermain dan suatu hari ia berbohong," ucap Firpo.
"Saat pelatih mulai berbohong, Anda akan sadar bahwa ia menipu Anda. Untuk apa terus bertanya penjelasan kalau pada akhirnya mereka akan terus menipu Anda?.
"Dia berbohong karena dia bilang hal-hal tak masuk akal, bahwa saya berlatih dengan buruk dan mengganggu grup.
"Kalian bisa tanya siapa saja di klub waktu itu dan mereka akan setuju dengan saya," imbuhnya.
Selain tukang bohong, Koeman merupakan pelatih yang jarang muncul di sesi latihan Barcelona.
Ia menjelaskan bagaimana sikap Koeman seolah melepas rasa emosi yang sudah lama terpendam dan menunggu momen untuk meluapkannya.
"Dia tak respek kepada yang lain. Tak cuma ke saya, tetapi juga ke pemain lain. Saya tak pernah paham bahwa setelah laga," ujar Firpo.
"Ketika para pemain pengganti berlatih di hari berikutnya, Koeman cuma di kantor saja. Kalau saya harus menunjukkan kepada Anda bahwa saya layak mendapat peluang.
"Dan dia tak memainkan saya, satu-satunya cara adalah menunjukkan di tempat latihan. Waktu saya ingin membuktikan bahwa saya layak tampil.
"Di hari setelah laga ketika para pemain pengganti berlatih keras dan dia tak di sana," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez