Bolatimes.com - Pelatih Barcelona Xavi Hernandez kecewa berat timnya tersingkir dari Liga Champions setelah ditumbangkan Bayern Munchen dengan skor 3-0.
Barcelona dibuat takluk oleh klub papan atas Jerman pada laga pamungkas Grup E Liga Champions, di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Kekalahan ini tak bisa diterima begitu aja oleh Xavi Hernandez yang belum lama menahkodai Blaugrana. Ia mengakui, anak asuhnya melempem saat menghadapi Bayern Munchen.
"Kami selalu ingin mendominasi dan menaklukkan lawan, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Kami tidak bersaing, ini adalah Liga Champions, tapi inilah realitanya," ujarnya seperti dikutip dari Marca.
"Ini adalah situasi yang kami hadapi. Saya pergi dengan rasa marah. Ini kenyataanya dan membuat saya kesal. Kami harus menghadapinya," sambungnya.
Mantan pelatih Al-Sadd itu menegaskan, menjadi juara Liga Champions adalah harapan Barcelona. Tetapi harapan itu kini harus dikubur dalam-dalam usai terdepak.
"Kami memulai dari awal. Tujuan kami adalah (juara) Liga Champions, bukan Liga Eropa. Jadi harus bekerja keras. Saya tidak suka kata gagal, kami sedang berusaha," ucap Xavi Hernandez.
Tak ingin dipermalukan lagi, ia pun menebar janji akan bekerja keras demi mengembalikan posisi Barcelona di level atas.
"Saya mencintai klub ini dan saya akan bekerja keras untuk mewujudkannya. Kami harus mulai menempatkan Barcelona ke tempat yang pantas bukan Eropa. Kami perlu bersaing lebih baik," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Xavi Hernandez pun mengakui jika Bayern Munchen lebih unggul hingga mampu menumbangkan timnya. Ia pun bertekad meraih kemenangan pada laga berikutnya.
"Bayern lebih baik malam ini. Itu kenyataannya. Tapi kami akan bekerja kerasa supaya tak terjadi lagi (kalah). Ini adalah perasaan buruk. Kami akan bekerja sangat keras untuk mengembalikan Barcelona," pungkas mantan rekan setim Lionel Messi.
Berita Terkait
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Inigo Martinez Pilih Uang Besar daripada Treble Bersama Barcelona
-
Lamine Yamal Diklaim Calon Ballon dOr, Lewandowski: Kalau Bukan Tahun Ini, Tahun Depan
-
Real Madrid vs Javier Tebas: Perang Besar Soal Laga Barcelona di Miami
-
Marcus Rashford Diprediksi Bersinar di Barcelona: Bisa Samai Gol Lamine Yamal?
-
Gonjang Ganjing Barcelona, Galatasaray Bidik Kiper Blaugrana
-
Lamine Yamal Kembali Tersandung Skandal! Diduga Bercumbu dengan Nicki Nicole
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Ter Stegen Buka Mulut: Siap Damai atau Tinggalkan Barcelona
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez