Bolatimes.com - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, sedih banget anak suhnya dihabisi oleh Liverpool 0-5 di Old Trafford pada Minggu malam WIB. Ia pun menyebut ini sebagai hari tergelap dalam karier kepelatihannya.
MU menderita kekalahan telak setelah dibantai oleh salah satu rival terbesar mereka, Liverpool 5-0. Ini merupakan hasil buruk MU di Liga Premier dan membuat mereka tanpa kemenangan dalam empat pertandingan papan atas.
Usai pertandingan, Solskjaer tidak bisa mengatakan apa apa. "Tidak mudah untuk mengatakan sesuatu, terlepas dari hari tergelap saya memimpin para pemain ini," ujarnya seperti dilansir Sky Sport.
“Kami tidak cukup baik secara individu atau sebagai tim. Anda tidak bisa memberi tim seperti Liverpool peluang seperti itu dan sayangnya, kami melakukannya," ujar Solskjaer
"Seluruh penampilan tidak cukup bagus, itu pasti. Kami telah menciptakan peluang, mereka memiliki peluang, mereka klinis dan kami tidak memanfaatkan peluang kami sejak awal. Kemudian gol ketiga adalah yang menentukan permainan."
Solskjaer menegaskan kekalahan ini menjadi tanggung jawabnya. Manajer asal Norwegia ini mengakui bahwa kekalahan tersebut lebih buruk dibandingkan saat timnya dikalahkan Tottenham Hotspur 1-6, tahun lalu.
"Ini milik saya [bertanggung jawab atas kekalahan] - itu saja. Staf pelatih brilian dan saya memilih cara kami mendekati permainan dan hari ini, kami tidak cukup klinis untuk maju."
"Ada ruang untuk kedua tim dan ketika Anda memberikan yang baik ruang pemain, mereka mencetak gol."
“Anda dapat melihat kembali musim lalu ketika kami kalah 6-1 dari Spurs – ini jauh lebih buruk. Lawan juga, itu membuat saya lebih buruk sebagai pelatihn Manchester dan kami harus mengatasi ini secepat mungkin. dan lanjutkan," pungkasnya.
Pada laga tersebut Mohamed Salah menjadi bintang Liverpool setelah mencetak hat-trick ke gawang MU. Sementara dua gol Liverpool lainnya dicetak oleh Naby Keita dan Diogo Jota.
(Suara.com/Reky Kalumata)
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez