Bolatimes.com - AS Roma menelan pil pahit usai dikalahkan oleh Verona dalam laga pekan keempat Liga Italia, Sabtu (19/9/2021) malam.
AS Roma kalah 2-3 di kandang Verona. Kekalahan ini membuat sang pelatih AS Roma, Jose Mourinho buka suara.
Terlebih ini menjadi kekalahan pertama tim berjuluk I Gialorossi di bawah asuhan Jose Mourinho.
Baca Juga:
Kritik Laga Juventus vs AC Milan, Pioli Sebut Banyak yang Mesti Dibenahi
Ia mengakui kalau anak asuhannya tak bermain bagus saat melawan Verona. Para pemain AS roma disebut gagal mengadaptasi perubahan gaya permainan Verona di bawah komando Igor Tudor.
Verona baru saja berganti pelatih setelah Eusebio Di Francesco dipecat. Mourinho menilai pergantian pelatih itu menimbulkan reaksi bagus di skuad Verona dan Roma gagal mengantisipasinya.
"Pendekatan Tudor terhadap pertandingan nyaris mirip dengan apa yang dilakukan Verona musim lalu, sehingga tak mudah bagi dirinya maupun para pemain beradaptasi," kata Mourinho dikutip dari laman resmi Roma.
Baca Juga:
Bantu Borussia Dortmund Menang, Erling Haaland Torehkan Statistik Apik
"Tapi saya pikir kami sendiri tidak bermain bagus dan gagal beradaptasi dengan pola permainan mereka. Kami banyak kalah dalam duel-duel individual, kemudian gagal mengamankan bola-bola liar dan Verona bisa lebih intens di fase-fase penting," sambungnya.
Di sisi lain, Mourinho merasa kartu kuning cepat yang diterima Jordan Veretout saat laga baru berusia 17 menit membuat gelandang bertahan Roma itu kesulitan mengembangkan permainannya.
Veretout memang menjadi salah satu pilar penting permainan Roma di bawah Mourinho setelah di tiga pertandingan sebelumnya membukukan tiga gol dan satu assist.
Baca Juga:
Sukses Tahan Imbang Persija, Pemain Persipura Diminta Makin Pede
Kartu kuning Veretout membuat Roma kesulitan merebut penguasaan bola di lini tengah karena gelandang asal Prancis itu lebih berhati-hati sebelum ditarik keluar digantikan Carles Perez pada menit ke-66.
"Veretout sangat terbatasi gara-gara kartu kuningnya. Untuk seseorang yang memainkan peranan merebut bola, kartu kuning itu terlalu dini dan ia menjadi berhati-hati kala melakukan jegalan," ujar mantan pelatih Chelsea itu.
Gegara kekalahan ini, AS Roma gagal menambah koleksi sembilan poin dan turun ke peringkat keempat klasemen sementara Liga Italia.
Baca Juga:
Mauricio Pochettino Jawab Kabar Lionel Messi Ngambek Gegara Diganti
(Antara)
Berita Terkait
-
Sambutan Suporter Napoli untuk Kevin De Bruyne: Tuhan Telah Turun!
-
5 Ribu Gol Pulisic di AC Milan Bikin Merinding, Legenda Brasil Bisa Geleng-Geleng
-
Harapan Shin Tae-yong Punggawa Timnas Bisa Lebih Banyak Main di Eropa, Pemain Keturunan Ini Jadi Sorotan STY
-
Dinaturalisasi Timnas, Thom Haye Langsung Masuk Pantauan Tim Liga Italia Milik Pengusaha Indonesia
-
Jay Idzes Resmi Jadi WNI, Banjir Dukungan Publik Hingga Pemain Bologna dan Ragnar Oratmangoen
-
Belum Pulih 100 Persen, Radja Nainggolan Baru Bisa Debut di BRI Liga 1 Pada Tahun Depan
-
Gara-gara Perkuat Persib, Stefano Beltrame Senang Bisa Bertemu Sosok Ini Tahun Depan
-
Radja Nainggolan Perkuat Bhayangkara FC, Ini Kalkulasinya
-
Eks Bintang AS Roma Beri Pesan untuk Pemain Muda Harapan Timnas Indonesia
-
Hasil Lengkap Liga Europa Semalam: Liverpool dan West Ham Raih Kemenangan, AS Roma Juga
Terkini
-
Tijjani Reijnders Ogah Gantikan Kevin De Bruyne di Man City
-
Siapa Franco Mastantuono? Pemain Keturunan yang Baru Direkrut Real Madrid
-
Sambutan Suporter Napoli untuk Kevin De Bruyne: Tuhan Telah Turun!
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders: Saya Disuruh Ibu Cari Kerja
-
Cara Sopan Cristiano Ronaldo Tolak Penggemar yang Mau Ajak Selfie
-
Eks Man City Joey Barton: Gary Neville Orang Aneh yang Hobi Nonton Film Dewasa
-
Trent Alexander-Arnold Pakai Nomor Bekas Eks Pelatih Timnas Indonesia di Real Madrid
-
Nomor Keramat Tijjani Reijnders di Man City: Pernah Dipakai Legenda Man United
-
Karier Dua Pemain Keturunan Indonesia di Man City, Tijjani Reijnders Jadi yang Ketiga
-
Man City Keluarkan Uang Rp745 M Beli Pemberontak: Pep Guardiola Mampu Jinakkan?