Dany Garjito | Irwan Febri Rialdi
Laurent Blanc (AFP)

Bolatimes.com - Mantan pelatih PSG dan Timnas Prancis, Laurent Blanc, tengah memantau kondisi Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United. Ia dikabarkan berminat untuk menjadi pengganti jika arsitek asal Norwegia tersebut didepak.

Solskjaer santer diisukan bakal dipecat oleh manajemen Manchester United dalam waktu dekat. Sebab, ia dianggap gagal mengembalikan kejayaan Setan Merah di Liga Primer Inggris musim 2019/2020.

Manchester United saat ini terseok-seoak di posisi 12 klasemen sementara. Paul Pogba dan kolega baru berhasil meraih dua kemenangan, tiga laga berakhir imbang, dan tiga kali menelan kekalahan.

Baca Juga:
Ribuan Wanita Banjiri Stadion setelah 40 tahun, Timnas Iran Menang 14-0

Manajemen Manchester United digosipkan sudah mulai berancang-ancang untuk mendepak Solskjaer. Jika keputusan itu terjadi, Laurent Blanc akan menju paling depan untuk menawarkan diri.

Menurut Metro, Laurent Blanc terus memantau perkembangan Manchester United. Perwakilan pelatih asal Prancis itu bahkan sudah mengumumkan kesiapan kliennya untuk menjadi nakhoda anyar Setan Merah.

Paris St Germain's coach Laurent Blanc (L) and player Thiago Motta (R) arrive to attend a news conference at the Parc des Princes stadium in Paris, France, September 14, 2015. Paris St Germain will play against Malmo in their Champions League soccer match

Nama Laurent Blanc sendiri sempat masuk dalam bursa pelatih incaran Manchester United pada akhir musim 2018/2019. Namun, manajemen Setan Merah lebih memilih mengangkat Solskjaer dari caretaker menjadi pelatih utama.

Baca Juga:
Bela Marco Giampaolo, Eks Pelatih Timnas Italia Salahkan Pemain AC Milan

Laurent Blanc memiliki rekam jejak yang cukup impresif  sebagai pelatih. Ia pernah membantu Bordeaux dan Paris Saint-Germain (PSG) memenangkan Ligue 1 Prancis. Ia juga pernah menangani Timnas Prancis pada periode 2010-2012.

Di sisi lain, Manchester United adalah salah satu klub yang berarti bagi Laurent Blanc. Di klub itulah ia mengakhiri kariernya sebagai pesepak bola pada Juli 2003, setelah memenangkan trofi Liga Primer Inggris.

Baca Juga:
Bantai Timnas Indonesia, Ali Mabkhout Jadi Top Skor Sepanjang Masa UEA

Load More