Bolatimes.com - Inter Milan sukses mempertahankan tiga poin di kandang setelah mampu memetik kemenangan 1-0 atas Udinese, Minggu (15/9/2019) dini hari WIB.
Dengan kemenangan ini anak-anak asuhan pelatih Antonio Conte mengokohkan diri di puncak klasemen Serie A Liga Italia dengan hasil sempurna yakni 9 poin dari tiga pertandingan. Mereka kini unggul dua poin dari Juventus yang di laga sebelumnya ditahan imbang 0-0 oleh Fiorentina.
Jalannya pertandingan
Bermain di hadapan 60 ribu penonton, Inter Milan kembali menurunkan striker mahal mereka Romelu Lukaku sejak menit pertama. Di sentra pertahanan, Stevan De Vrij dan Diego Godin juga langsung diturunkan pelatih Antonio Conte. Sementara Lautaro Martinez memulai pertandingan dari bangku cadangan usai pulang dari membela Timnas Argentina.
Turun dengan formasi 3-5-2, La Beneamata langsung menekan pertahanan Udinese. Di menit ke-5, tembakan keras kaki kiri Mateo Politano keras menghujam ke arah gawang Udinese, sayang sepakannya hanya menerpa tiang.
Lagi, tembakan keras Sensi memanfaatkan bola muntah berhasil ditepis kiper Udinese, Juan Musso. Pemain tengah Timnas Italia itu benar-benar membuat kerepotan barisan pertahanan Udinese.
Udinese bukan tanpa perlawanan, pelan namun pasti, anak-anak asuh pelatih Igor Tudor mulai mencoba mengimbangi permainan Inter Milan.
Beberapa kali serangan Udinese yang digalang Rodrigo de Paul sedikit membuat barisan belakang Inter repot. Namun demikian, kiper Samir Handanovic masih sigap mengamankan gawangnya.
Bencana datang bagi Udinese di menit k-35. Di tengah upaya melakukan serangan balik justru Rodrigo De Paul harus dikartu merah wasit.
Bermula dari insiden antara Rodrigo De Paul dengan Antonio Candreva. Striker Timnas Argentina itu tertangkap kamera menampar wajah Antonio Candreva. Sebelum mengeluarkan kartu merah, wasit Maurizio Mariani terlebih dahulu melihat rekaman video VAR.
Melawan 10 pemain, anak-anak Inter Milan langsung terpacu untuk terus menggempur pertahanan Udinese. Ribuan pendukung Inter langsung bersorak kala Stefano Sensi sukses menyarangkan gol di menit ke-44.
Berawal dari pergerakan Diego Godin, bek Uruguay itu merangsek ke area pertahanan Udinese. Lewat kaki kanannya ia mengirimpan bola lambung ke jantung pertahanan Udinese, meski ditempel satu pemain, Setefano Sensi sukses menanduk bola lambung kiriman Diego Godin dan gol! 1-0 untuk Inter Milan.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan Inter Milan 1-0 atas Udinese.
Usai turun minum, Inter Milan langsung menggantikan salah satu pemainnya. Nicolo Barella digantikan Roberto Gagliardini.
Meski bermain melawan 10 orang, nyatanya Inter Milan tetap kesulitan menembus ketatnya pertahanan Udinese yang juga sama-sama menggunakan formasi tiga bek sejajar.
Mateo Politano dan Stefano Sensi yang kerap menebar ancaman di babak pertama kembali membuat kerepotan barisan pertahanan Udinese. Beruntung, kiper Juan Musso bermain cukup gemilang, terlepas dari gol yang tercipta, Musso berkali-kali menggagalkan tembakan pemain-pemain Inter.
Gagliardini !, tembakan keras pemain Italia itu lagi-lagi digagalkan Musso di menit ke-60.
Beberapa menit setelahnya, keasyikan menyerang barisang pertahanan Inter sedikit lengah, umpan lambung dari belakang diterima stiker Kevin Lasagna, dengan sedikit membalikkan badan berhasil melewati penjagaan Stefano De Vrij, sayang tembakan kerasnya masih melambung tipis di atas gawang Inter Milan.
Demi mempertajam lini serangan, pelatih Antonio Conte mencoba memasukkan Lautaro Martinez menggantikan Romelu Lukaku yang sepanjang pertandingan tak melepaskan tembakan sekalipun.
Pemain anyar Alexis Sanchez untuk pertama kalinya bermain, ia menggantikan Mateo Politano di menit ke-80. Masuknya duet Martinez dan Sanches makin mempertajam lini serang Inter.
Beberapa kali duet striker Argentina dan Chile itu bergantian menebar ancaman. Sayang dewi fortuna tak juga berpihak. Gol yang ditunggu tak juga tercipta. Hingga babak kedua berakhir skor tetap tak berubah. Inter Milan menang 1-0 atas Udinese.
Susunan pemain:
Inter Milan: Samir Handanovic, Diego Godin, Stefan De Frij, Milan Skriniar, Antonio Candreva, Nicolo Barella (46' Roberto Gagliardini), Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, Kwado Asamoah, Mateo Politano (80' Alexis Sanchez), Romelu Lukaku (65' Lautaro Martinez.
Pelatih: Antonio Conte (Italia)
Gol: Stefano Sensi, 44'
Udinese: Juan Musso, Nicholas Opoku, Rodrigo Becao, Sebastien De Maio, Ken Sema (81' Ignacio Pussetto), Walace (81' Rolando Mandragora), Seko Fofana, Mato Jajalo (71' Antonin Barak), Jens Stryger, Rodrigo De Paul (35' kartu merah), Kevil Lasagna.
Pelatih: Igor Tudor (Kroasia)
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Serie A Berjaya! 4 Bintang Masuk Nominasi Ballon dOr 2025: Scott McTominay Kandidat Kuat
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
-
Ademola Lookman Berontak di Atalanta: Drama Transfer ke Inter Milan Memanas
-
Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?
-
Rp787 M Ditolak! Inter Masih Kejar Lookman, Atalanta Ngotot di Rp955 M
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez