Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Ole Gunnar Solskjaer bersalaman dengan Paul Pogba usai laga melawan Watford pada 30 Maret 2019 (Paul Ellis/AFP)

Bolatimes.com - Ole Gunnar Solskjaer memutuskan untuk mengganti pemain yang bertugas sebagai eksekutor penalti. Keputusan ini keluar menyusul kegagalan Paul Pogba melakukan tugasnya mengeksekusi penalti kala mengahadapi Wolverhampton di Stadion Molineux, Selasa (20/8/2019).

Setan Merah hanya berhasil bermain imbang di laga keduanya menghadapi Wolves. Anthony Martial sukses membuka gol untuk Manchester United di babak pertama. Namun begitu, tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua lewat kaki Ruben Neves.

Manchester United sejatinya memiliki kesempatan emas untuk menambah angka lewat hadiah penalti. Gelandang asal Prancis, Paul Pogba yang menjadi eksekutor saat itu gagal melaksanakan tugasnya. Skor berakhir dengan kedudukan 1-1 hingga peluit panjang ditiup.

Baca Juga:
Djanur Resmi Tukangi Barito Putera di Putaran Kedua Liga 1 2019

Striker Manchester United Anthony Martial merayakan golnya setelah mencetak gol kedua mereka selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United melawan Chelsea di Old Trafford, Manchester, Inggris, Minggu (11/8). [Oli SCARFF / AFP]

Kegagalan tersebut membuat manajer Setan Merah mengambil sikap. Solskjaer telah menunjuk satu nama sebagai algojo penalti di pertandingan selanjutnya.

Pelatih 46 tahun dilaporkan telah berbicara kepada Marcus Rashford di ruang ganti dan menunjuknya sebagai pengambil tendangan penalti. 

Seperti dilansir dari The Sun, Pogba dinilai kurang baik saat mengeksekusi tendangan penalti. Dari sembilan kesempatan penalti yang dilakukannya, hanya lima yang berbuah gol, sisanya gagal.

Baca Juga:
Diunggulkan Hadapi Eks Peraih Ranking Dua Dunia, Begini Respon Jojo

Keputusan Solskjaer selain untuk untuk memperkecil risiko kegagalan saat penalti juga upaya untuk menyelamatkan Pogba. Seperti diketahui pacakegagalan mengeksekusi penalti, Pogba menjadi bulan-bulanan netizen dan oknum tak bertanggung jawab dengan ujaran rasisme.

Load More