Galih Priatmojo
Pelatih Jose Mourinho berbicara dengan Luke Shaw saat usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur (Oli Scarff/AP)

Bolatimes.com - Tampil prima dan tak tergantikan di musim ini, bek Luke Shaw didapuk jadi pemain terbaik Manchester United musim 2018/2019. Namun, bukannya menyambut dengan suka cita ia justru kecewa.

Selalu menjadi pilihan utama di palang pertahanan Setan Merah sejak era Jose Mourinho hingga Ole Gunnar Solskjaer, Shaw akhirnya menuai apa yang ditanamnya.

Ia sukses menyabet dua trofi di malam penghargaan Manchester United. Selain didapuk sebagai pemain terbaik, Shaw juga mendapat penghargaan Sir Matt Busby Player of The Year. Ini juga penghargaan untuk pemain terbaik tetapi didaulat langsung oleh pilihan fans.

Baca Juga:
Mohamed Salah Unggah Video Merokok, Netizen Dibikin Deg-degan

Namun, bukannya gembira, Shaw justru digelayuti rasa kecewa. Sebabnya tak lain tentu saja rapor jelek yang didapat Manchester United musim ini.

"Ini memang bagus untukku tetapi sepertinya penghargaan individual ini tak pantas untukku karena apalah artinya jika harus melewati musim ini dengan kurang baik sebagai tim," ungkapnya seperti dikutip dari Sportskeeda.

Luke Shaw saat dijaga oleh Christian Eriksen dalam pertemuannya di Liga Primer (Oli Scarff/AFP)

"Saat ini kami hanya butuh fokus dan beranjak untuk menyongsong musim berikutnya. Ole melakukan pekerjaan yang luar biasa di paruh musim ini, meski kami dalam keadaan yang fluktuatif dia sudah tak sabar menanti musim selanjutnya," sambungnya.

Baca Juga:
Lolos ke Final, Arsenal Ngebet Juarai Liga Europa 2018/2019

"Sama seperti dia kami juga sudah tak sabar untuk kembali dan memulai sesuatu dengan suasana yang baru bersamanya," tukasnya.

Load More