Bolatimes.com - Jelang laga menghadapi Wolverhampton, Rabu (3/4/2019) dini hari nanti, manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer bertekad membawa pasukannya balas dendam sekaligus menjaga asa satu tiket ke Liga Champions musim depan.
"Tentu saja, ketika Anda kalah di sebuah pertandingan, Anda harus punya mentalitas untuk bangkit kembali," buka Solskjaer seperti dimuat ESPN.
"Namun mentalitas bukan sebuah masalah waktu kami kalah melawan Wolves (di perempatfinal Piala FA) dua pekan lalu, kami hanya tidak menemukan kualitas dalam permainan," sambung pelatih berusia 46 tahun itu.
"Wolves itu adalah tim yang senang bermain melawan tim besar, dan hasil-hasil mereka melawan tim besar menjadi bukti. Mereka tim kuat. Namun jika para pemain saya bekerja seperti yang mereka lakukan setiap hari, kami akan baik-baik saja. Kami bisa membalas kekalahan kami di laga nanti, kami bisa meraih hasil positif," sesumbar Solskjaer.
"Ini tergantung mereka untuk bermain dengan kualitas, dengan kreativitas, dan itu adalah bagian sulit dari sepakbola. Namun saya tidak merasa itu adalah tantangan untuk kami. Tentu kami ingin sampai ke titik di mana kami merasa senang untuk membuat tim lawan dalam tekanan," tukas pelatih berpaspor Norwegia tersebut.
Sementara itu, pelatih Wolves, Nuno Espirito Santo juga tetap akan mewaspadai kebangkitan Manchester United. Menurutnya, Setan Merah saat ini jelas berbeda dengan kala disingkirkan di Piala FA lalu.
Meski demikian, Nuno menegaskan jika Wolves siap 100 persen untuk pertandingan dini hari nanti.
"Kami sebelum ini mampu bersaing dengan baik (ketika menghadapi Man United), kami sangat terorganisir, dan kami harus melakukan itu lagi karena pertandingan nanti akan menuntut banyak hal dari kami," buka kata Nuno sebagaimana dilansir Sky Sports.
"(Kemenangan di perempatfinal Piala FA) itu adalah momen besar, namun kami tahu besok akan menjadi hal yang sangat berbeda. Kami mewaspadai Man United yang berbeda pada laga nanti. Mereka tetaplah tim kuat," lanjutnya.
"Tiap kali kami bermain melawan tim seperti Man United, kami harus siap untuk bersaing," tutur pelatih berpaspor Portugal yang juga pernah membesut FC Porto tersebut.
"Kami tahu seberapa bagus mereka, mereka punya banyak pemain fantastis, manajer fantastis (Ole Gunnar Solskjaer), fans fantastis. Semua sejarahnya, mereka adalah klub besar. Meski demikian, kami siap untuk laga ini terlebih kami akan main di Molineux," tutupnya.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez