Rauhanda Riyantama | Irwan Febri Rialdi
Juan Mata, Ole Gunnar Solskjaer, dan David de Gea saat meninggalkan lapangan usai berhadapan dengan Paris Saint-Germain pada 12 Februari 2019. (Paul Ellis/AFP)

Bolatimes.com - Manchester United resmi menunjuk Ole Gunnar Solskjaer untuk menjadi nakhoda permanen di Old Trafford pada Kamis (28/3/2019) malam WIB. Tak tanggung-tanggung, kontrak dengan durasi tiga tahun menjadi kesepakatan kedua belah pihak.

Solskjaer tentu merasa bahagia bisa tetap menangani Paul Pogba dan kolega pada musim berikutnya. Apalagi ia sudah merasakan hasil manis selama Manchester United dalam beberapa bulan terakhir. Namun, pelatih asal Norwegia itu kini dihadapkan dengan masalah transfer pemain.

Beberapa anak asuhnya kini diisukan akan mencari klub baru pada musim depan. Tiga nama yang paling santer dirumorkan adalah Juan Mata, Ander Herrera hingga David De Gea. Sebab, kontrak ketiga pemain itu memang akan berakhir pada Juni 2019 dan belum ada tanda-tanda kesepakatan baru.

Baca Juga:
Bosan dengan Sepak Bola, Harry Kane Ingin Jajal American Football

Menanggapi situasi tersebut, Solskjaer berharap statusnya sebagai pelatih tetap Manchester United bisa membuat para pemain Setan Merah yang berencana hengkang bakal berpikir ulang, kemudian memperpanjang kontraknya di Old Trafford.

"Anda harus bertanya kepada mereka, tetapi mengetahui siapa manajer untuk musim depan sangat membantu bagi setiap pemain. Seperti yang Anda tahu, kami memiliki beberapa pemain yang sedang kami ajak bicara dan mudah-mudahan kami bisa menyelesaikan masa depan mereka," Kata Solskjaer, dikutip dari Sportskeeda, Jumat (29/3/2019).

Solskjaer telah menangani Manchester United sejak 19 Desember 2018 lalu. Ia menggantikan Jose Mourinho dengan status pelatih sementara. Namun, sepak terjang eks pelatih Molde FK itu justru melebihi ekspektasi klub.

Baca Juga:
Jelang Hadapi PS Tira-Persikabo, Persebaya Waspadai Pemain Ini

Bersama Solskjaer, Manchester United berhasil melalui 19 pertandingan dengan 14 kemenangan, tiga hasil imbang, dan hanya dua kali kalah di semua kompetisi. Setan Merah pun yang semula terseok-seok, kini berpeluang besar untuk finis di posisi empat besar.

Load More