Bolatimes.com - Mantan pemain Bayern Munchen dan juga Timnas Prancis, Willy Sagnol, memberikan komentar cukup pedas terkait transfer Paris Saint-Germain (PSG). Ia merasa klub raksasa Prancis itu memiliki kebijakan kurang tepat dalam melakukan pembelian pemain.
PSG sudah menjadi tim yang sukses di Prancis, terbukti dengan gelar Ligue 1 yang sudah dimenangkan secara lima kali berturut-turut sejak 2012/2013. Trofi liga musim ini pun sudah terlihat gamblang di depan mata.
Namun, impian PSG untuk memenangkan Liga Champions masih terlihat cukup berat. Prestasi terbaik Les Parisien hanya mampu melaju ke babak semifinal, itu pun terjadi pada 1995 silam. Terbaru, Kylian Mbappe cs disingkirkan oleh Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
Menurut Willy Sagnol, salah satu hal yang harus diperbaiki PSG adalah cara membeli pemain anyar. Ia cukup syok dengan perekrutan Leandro Paredes pada bursa transfer musim dingin 2019. Dibeli seharga 50 juta euro, performa pemain 24 itu dianggap tidak sesuai harga.
Meski demikian, ia lebih senang PSG membeli Paredes daripada gelandang Manchester United, Ander Herrera. Pasalnya, pemain asal Argentina tersebut dianggap lebih pantas berseragan Les Parisiens dibanding Herrera.
"Bagi saya, ini bukan level yang harus ditargetkan PSG untuk melaju ke tahap berikutnya. Saat ini, PSG harus lulus kursus. Saya terus mengatakan ini, saya tidak tahu mengapa mereka membayar 50 juta euro untuk Paredes. Bagi saya, dia masih merupakan teka-teki. Dan Ander Hererra tidak lebih baik dari Paredes," kata Sagnol, dikutip dari Metro, Senin (25/3/2019).
Lebih lanjut, Sagnol menyarankan PSG membeli pemain yang telah terbukti kualitasnya jika ingin melangkah lebih jauh di Liga Champions. Salah satunya adalah pemain yang berposisi gelandang yang mampu mengangkat performa tim.
"Dia adalah tipe pemain yang sama dan bukan pemain seperti mereka yang membuat Anda melewati tahapan. Jika Anda ingin menjadi klub besar dan memenangkan Liga Champions, Anda membutuhkan pemain besar. Anda membutuhkan seorang jenderal di tengah," tutup pria 42 tahun itu.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez