Galih Priatmojo | Irwan Febri Rialdi
Pemain Juventus, Paulo Dybala (kanan) berbincang dengan pemain Young Boys, Steve von Bergen usai laga pekan kedua grup H Liga Champions (AFP)

Bolatimes.com - Nasib nahas tengah menimpa mantan klub Edinson Cavani dan Paulo Dybala, yakni Palermo. Klub yang kini berkompetisi di kasta kedua Liga Italia atau Serie B musim 2018/2019 ini terancam bangkrut.

Kondisi finansial Palermo tengah kacau setelah Maurizio Zampaini selaku presiden klub menjalani tahanan rumah terkait kasus pencucian uang. Di sisi lain, gaji para pemain untuk bulan November dan Desember 2018 juga belum terbayarkan. Kondisi ini bisa membuat mereka divonis bangkrut.

Paulo Dybala ketika berseragam Palermo. (Marcello Paternostro/AFP).

Dilansir dari Football Italia, Palermo sebenarnya sudah berupaya memperbaiki kondisi tim dengan mencari investor baru asal Inggris. Namun, pembicaraan ini terhambat karena beberapa para petinggi ‎Rosanero telah mengundurkan diri.

Baca Juga:
Begini Aksi Ngegas Komentator Lihat Solo Run Pemain Venezuela U-20

Palermo tak patah arang. Mereka dikabaran mencoba menjalani negosiasi dengan investor asal Italia, Raffaello Follieri pada Jumat (8/2/2019) malam waktu setempat. Sayangnya tidak ada titik terang yang terpancar dari hasil pertemuan tersebut.

Kondisi ini tentu begitu memilukan untuk tim sekelas Palermo. Skuat berjuluk ‎Rosanero ini merupakan klub ternama di negeri Pizza dengan menghasilkan beberapa nama pemain bintang kelas dunia seperti Edinson Cavani (Paris Saint-Germain), Paulo Dybala (Juventus), dan Javier Pastore (AS Roma).

Bukan hanya itu, Palermo saat ini juga sedang dalam performa yang baik di Serie B Italia musim 2018/2019. Mereka kini berada di posisi kedua dengan raihan 38 poin dari 21 laga dan berpeluang kembali ke Serie A musim depan. Tentu menjadi kerugian yang besar andai Palermo batal kembali ke kasta utama karena kebangkrutan.

Baca Juga:
6 Gaya Seksi Bidadari Futsal Indonesia Fithri Syamsu Saat Traveling

Load More