Stephanus Aranditio
Reaksi pemain Napoli, Kalidou Koulibaly saat menerima kartu merah pada pertandingan melawan Inter Milan (26/12/2018) di Stadion San Siro, Milan (AFP)

Bolatimes.com - Diego Armando Maradona mengecam perlakuan rasis yang dilayangkan kepada pemain Napoli, Kalidou Koulibaly, ia mengatakan dirinya pernah juga menerima perlakuan yang sama sewaktu bermain di Serie A.

Koulibaly terkena kartu merah saat Napoli dikalahkan Inter 0-1 pada Boxing Day, meskipun wasit dikritik karena tidak menghentikan pertandingan saat perlakuan rasis dilontarkan berulang-ulang dari tribune sepanjang pertandingan.

Di pertandingan selanjutnya, penggemar Napoli mengenakan topeng Koulibaly selama pertandingan yang dimenangkan Napoli 3-2 atas Bologna tadi malam dan legenda klub Maradona juga telah melangkah maju dengan pesan untuk pemain internasional Senegal.

Baca Juga:
Manchester United Bantai Bournemouth, Solskjaer Lanjutkan Tren Positif

"Saya bermain selama tujuh tahun bersama Napoli dan saya juga menjadi sasaran rasis para penggemar," tulis Diego Maradona di Instagram.

"Aku masih ingat spanduk yang bertuliskan: 'Selamat datang di Italia'. Saya merasa lebih Neapolitan sekarang dan ingin menjadi dekat dengan Koulibaly. Saya berharap insiden ini bisa menjadi titik balik, untuk menghilangkan rasisme dari sepakbola selamanya. ”

Diego Maradona/Twitter

Di Italia, nyanyian 'diskriminasi teritorial' terhadap orang-orang Neapolitan atau orang-orang dari Selatan negara diperlakukan pada tingkat yang sama dengan pelecehan rasis.

Baca Juga:
Liverpool Tampil Beringas, Legenda Barcelona Ini Sampai Terkagum-kagum

Juventus baru-baru ini juga menerima hukuman karena suporter mereka berulang kali menyanyikan lagu yang menghina tentang Naples.

Load More