Bolatimes.com - Terpilihnya Ole Gunnar Solskjaer sebagai caretaker anyar Manchester United membuat Pep Guardiola Deja vu. Ia langsung teringat dengan masa lalu ketika ditunjuk sebagai pelatih Barcelona.
Ole Gunnar Solskjaer resmi ditunjuk sebagai pelatih interim Setan Merah pada Rabu (19/12/2018). Ia menggantikan peran Jose Mourinho untuk menamani Paol Pogba cs hingga akhir musim.
Solskjaer bukan orang baru bagi Manchester United. Ia adalah salah satu legenda Setan Merah yang sukses di masa lalu, di mana pernah mempersembahkan treble winner pada musim 1998/1999.
Keputusan itu pun membuat Pep Guardiola selaku manajer Manchester City teringat dengan masa lalu, ketika ditunjuk menangani Barcelona 10 tahun silam. Perlu diketahui, pengalaman Pep kala itu hanyalah melatih tim B, tetapi akhirnya mampu mempersembahkan berbagai gelar seperti trofi La Liga dan Liga Champions.
''Ketika manajer seperti Solskjaer mendapat kesempatan, itu karena klub meyakini dia mampu melakukannya. Mirip dengan kasus saya (di Barcelona), kami masih sangat muda dan punya kesempatan memberikan yang terbaik,'' kata Pep Guardiola seperti dikutip dari Sky Sports.
''Memang pekerjaannya berbeda. Anda tak bisa membandingkan pesepak bola sebagai manajer. Saya mendoakan yang terbaik untuknya,'' imbuhnya.
Lebih lanjut, Pep Guardiola menilai Solskjaer tak akan kesulitan beradaptasi dengan klub. Faktor pernah menjadi pemain Manchester United diklaim akan menjadi nilai lebih bagi pelatih berkebangsan Norwegia itu.
''Fakta saya sempat di sana (Barcelona) sejak 13 tahun, Anda begitu mengenal klub. Itu menjadi kelebihan tentu saja. Mengetahui orang-orangnya dan cara kerja di sana sangat penting,'' ujar Pep Guardiola.
''Sesuatu yang positif akan datang dari fakta Anda sempat ada di sana pada masa lalu. Anda pun tahu banyak hal tentang klub,'' tutup mantan arsitek Bayern Munchen tersebut.
Solskjaer tak bisa leha-leha. Ia akan langsung dihadapkan pertandingan kontra Cardiff City pada pekan ke-19 Liga Primer Inggris di Stadion Cardiff City, Minggu (23/12/2018). Tiga poin menjadi hukum wajib bagi anak asuh Solskjaer untuk mendapat kepercayaan penuh dari publik Manchester Merah.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez