Bolatimes.com - Wayne Rooney kini sudah berusia 33 tahun dan akan menjalani laga terakhirnya bersama timnas Inggris saat melawan Amerika Serikat pada laga persahabatan di Stadion Wembley, Jumat (16/11/2018) 03:00 WIB. Kini ia sudah memikirkan untuk pensiun dan melanjutkan karier sebagai pelatih.
Rooney yang sudah mencetak 253 gol dalam 559 penampilan untuk Setan Merah sejak 2004-2017, menyatakan ingin pensiun di Manchester United.
''Tentu saja saya merindukannya, Ini adalah puncak karier saya, bermain untuk Manchester United, dan saya ada di sana begitu lama. Tapi itu waktu yang tepat. Jelas, Anda ingin, situasi yang ideal tinggal di sana dan menyelesaikan karier saya di sana, tetapi sepak bola berubah. Berbagai hal terjadi dan hal-hal terjadi karena suatu alasan,'' kata Rooney dilansir bolatimes.com dari situs Manchester United.
Setelah pensiun, Rooney ingin menyusul mantan rekannya di timnas Inggris seperti Ryan Giggs, Steven Gerrard, dan Frank Lampard sudah terlebih dahulu memulai petualangan mereka di dunia kepelatihan.
''Ini adalah sesuatu yang saya sukai dan saya ingin lakukan. Jelas, saya harus menyelesaikan lisensi saya yang saya lakukan di Amerika. Mudah-mudahan, pada saat saya kembali ke Inggris, saya akan menyelesaikannya dan berada dalam posisi untuk menerima atau menolak tawaran yang saya dapatkan,'' ungkap Rooney.
Rooney membuka diri untuk bekerja sebagai seorang pundit di televisi ketika dia gantung sepatu tetapi hal pertama yang ia rencanakan setelah pensiun adalah menjadi pelatih.
''Selalu ada waktu. anda punya waktu untuk tampil di TV, jika itu adalah cara yang anda inginkan. Saya pikir semua orang berbeda. Tapi saya lebih suka memberikan pelatihan atau manajemen. Jika tidak berhasil maka saya yakin akan ada peluang untuk beralih ke TV dan apa pun yang terasa tepat untuk saya," jelas Rooney.
Pertandingan melawan Amerika Serikat akan menjadi pertandingan ke-120 Rooney berseragam Tiga Singa, mantan pemain Manchester United itu juga merupakan pencetak gol terbanyak kedua timnas Inggris sepanjang sejarah setelah Peter Shilton.
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez