Stephanus Aranditio | Irwan Febri Rialdi
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri berikan selamat kepada Cristiano Ronaldo saat mencetak gol pertamanya di Serie A (Marco Bertorello/AFP)

Bolatimes.com - Sebuah harapan diungkap oleh Massimiliano Allegri setelah empat musim lamanya mengabdikan diri di Juventus. Ia berharap bisa bertahan lebih lama lagi menajdi pelatih kepala di klub Kota Turin.

Massimiliano Allegri menangani Juventus sejak 2014 silam. Kala itu, ia ditunjuk untuk menjadi suksesor Antonio Conte yang mengundurkan diri dari jabatannya untuk menjadi pelatih Timnas Italia.

Selama empat tahun di Juventus, prestasi pelatih 51 tahun itu pun terbilang mengesankan. Ia sukses memenangkan empat gelar Scudetto dan empat trofi Coppa Italia selama empat musim secara beruntun.

Baca Juga:
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Timor Leste, Bima Sakti Rotasi

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri berbicara saat konferensi pers sebelum melawan Valencia (AFP)

Atas apa yang telah dipersembahkan, Allegri memiliki harapan untuk bisa bertahan lama bersama Juventus. Seperti diketahui kontrak mantan pelatih AC Milan itu akan berakhir pada 2020.

''Saya harap saya bisa bertahan di klub ini untuk waktu yang lama,'' kata Allegri seperti yang dikutip dari Goal International.

''Saya harus berterima kasih kepada para staff saya. Mereka membantu meringankan beban saya dan mereka membuat saya menua dengan lebih lambat,'' sambungnya.

Baca Juga:
Bek Liga Inggris Kirim Kode Gabung Timnas Indonesia

''Saat ini saya sering merefleksikan karir saya. Tahun-tahun saya melatih di Serie A telah membuat saya bertumbuh sebagai seorang manajer,'' tutur Allegri menambahkan.

Walau sudah sukses dengan menjadi raja di Italia dalam beberapa tahun terakhir, Allegri menegaskan Juventus masih haus gelar. Dalam waktu dekat, Liga Champions menjadi target utama tim.

''Tujuan jangka dekat kami adalah memenangkan Scudetto ke delapan beruntun kami dan juga memenangkan Liga Champions,'' ujar Allegri.

Baca Juga:
#KosongkanGBK Viral Jelang Timnas Indonesia vs Timor Leste

''Kita lihat apakah Dewi Fortuna berada di pihak kami atau tidak. Level kompetisi saat ini sudah mulai naik dan kami harus memiliki kualitas yang tepat untuk memenangkan pertandingan,'' imbuhnya menutup.

Saat ini Juventus diklaim tengah dalam skuat terbaik dalam sejarah. Mereka juga terlihat serius membangun kekuatan untuk menjadi juara di Eropa dengan mendatangkan pemain bintang sekaliber Cristiano Ronaldo.

Penampilan Juventus pada musim ini pun terbilang meyakinkan. Si Nyonya Tua kini sedang menjadi pemuncak klasemen sementara di Serie A tanpa kekalahan dan kokoh di Grup H Liga Champions musim 2018/2019.

Baca Juga:
Antonin Panenka Komentari Sergio Ramos yang Tiru Gaya Penaltinya

Load More