Bolatimes.com - Mantan kiper Manchester City, Joe Hart mendapatkan penghargaan tinggi dari mantan klubnya. Belum lama ini The Citizens mengabadikan nama Joe Hart sebagai nama lapangan tempat akademi sepak bola Manchester City berlatih.
Kerjasama yang dijalin Manchester City dengan Joe Hart memang tidak sebentar. Joe Hart didatangkan City pada tahun 2006 dari Shrewsbbury Town. Hart akhirnya memutuskan mengakhiri kontraknya bersama The Citizens pada awal musim 2018/19 kemarin dan bergabung dengan Burnley.
Namun sebelum itu, Joe Hart sempat dipijamkan ke West Ham dan Torino. Selama berseragam Manchester City, kiper berusia 31 tahun itu telah mempersembahkan dua gelar Liga Primer, dua Piala Inggris, dan dua Piala FA dalam 348 penampilannya di semua kompetisi bersama City.
Atas dedikasinya selama 12 tahun itu, Manchester City pun mengabadikan nama Joe Hart sebagai nama lapangan tempat akademi sepak bola Manchester City berlatih. Di lapangan tersebut juga dihiasi oleh mozaik Joe Hart saat masih berseragam The Citizens.
Mozaik yang didesain oleh seniman lokal Manchester, Mark Kennedy itu menggambarkan selebrasi Joe Hart saat berhasil menjuarai Liga Primer pada musim 2011/12.
Melihat hal itu, Joe Hart pun merasa terhormat atas yang penghargaan yang diberikan Manchester City dengan menagabadikan namanya sebagai nama lapangan tempat akademi sepak bola Manchester City berlatih.
''Melihat lapangan di City Football Academy yang didedikasikan untuk saya adalah sebuah kehormatan besar bagi saya. Man City telah menjadi bagian besar dalam hidup dan karier saya,'' tutur Joe Hart.
Perasaan bangga juga diungkapkan oleh Joe Hart. Walaupun Manchester City mempunyai banyak kiper legendaris, tetapi pihak klub memilih namanya sebagai nama tempat latihan akademi klub. Itulah yang membuat Hart merasa istimewa.
''Saya sangat bangga dengan apa yang saya dan teman-teman capai di masa itu. Kami punya banyak penjaga gawang legendaris lain sepanjang sejarah Man City dan saya merasa istimewa bahwa klub telah memilih saya,'' tutup kiper yang kini membela Burnley itu.
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
-
2 Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Pep Guardiola
-
Ederson Bakal Tinggalkan Etihad, Man City Siapkan Mahar Rp830 M Demi Sang Pengganti
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez