Galih Priatmojo
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (Twitter/@ManCity).

Bolatimes.com - Laga besar yang mempertemukan para penghuni papan atas klasemen sementara Liga Primer Inggris antara Liverpool vs Manchester City berakhir antiklimaks, Senin (8/10/2018). Laga yang diprediksi bakal terjadi hujan gol, nyatanya justru nihil, kedua tim harus puas mengakhiri laga dengan imbang tanpa gol. Rekor buruk untuk Pep Guardiola pun berlanjut.

Yap, kegagalan Riyad Mahrez mengeksekusi penalti ke gawang Liverpool di penghujung pertandingan, berdampak pada rekor buruk untuk sang juru taktik, Pep Guardiola. Tercatat, ini adalah kegagalan Pep memetik kemenangan atas anak asuhan Jurgen Klopp.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menghibur Riyad Mahrez usai gagal penalti ke gawang Liverpool (AFP)

Opta mencatat, Pep Guardiola baru sekali memperoleh kemenangan dari delapan pertemuan terakhir menghadapi Jurgen Klopp. Sisanya, empat laga berakhir dengan kekalahan dan tiga dipungkasi dengan hasil imbang.

Baca Juga:
Neymar Beberkan Anaknya Penggemar Berat Kylian Mbappe

Sepanjang kariernya, Pep sudah sebanyak 15 kali bersua dengan Klopp. Namun baru lima kali ia berhasil mencuri kemenangan. Delapan laga sisa diselesaikan dengan kekalahan dan dua berakhir imbang.

Kekalahan terbesar Pep terjadi ketika ia menukangi Bayern Munchen. Kala itu timnya dibantai Borussia Dortmund yang dinahkhodai Jurgen Klopp dengan skornya 0-3.

Selain Pep rekor buruk selanjutnya datang dari Barcelona. Pemuncak klasemen sementara La Liga pekan lalu itu terpaksa turun tahta setelah gagal memetik kemenangan kala bertamu ke markas Valencia.

Baca Juga:
Neymar Tak Peduli Kylian Mbappe Lebih Bersinar di PSG

Bermain di Mestalla, Blaugrana sudah tertinggal lewat gol cepat Ezequiel Garay saat pertandingan baru berjalan dua menit. Beruntung, Lionel Messi mampu menyelamatkan timnya setelah mampu menjebol gawang Valencia di menit ke-23.

Pertandingan pun berakhir dengan hasil imbang 1-1. Meski selamat dari kekalahan, Barcelona harus rela tergeser posisinya dari Sevilla yang di pertandingan lainnya mampu memetik kemenangan.

Tak hanya itu, kegagalan mencuri kemenangan di kandang Valencia membuat Messi dkk mengulang rekor buruk 2016 silam. Secara beruntun, Barca tak mampu meraih kemenangan sepanjang empat laga terakhir. Kemenangan terakhir Barcelona yakni kala bertandang ke sarang Tottenham Hotspur dalam laga fase penyisihan Liga Champions beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Mauro Icardi Sejajarkan Namanya dengan Legenda Inter Milan

Lionel Messi, Luis Suarez dan Jordi Alba merayakan gol keempat Barcelona yang dicetak Messi (Ian Kington/Ikimages/AFP)

Rekor buruk Barcelona diprediksi masih bakal menghantui apalagi di bulan ini, asuhan Enersto Valverde itu akan menghadapi pertandingan berat dan melelahkan. Barcelona berturut-turut setelah jeda internasional akan menghadapi Sevilla, Inter Milan dan Real Madrid.

Sementara itu di tengah kabar buruk yang menerpa Pep Guardiola dan Barcelona, secara mengejutkan, legenda Chelsea, John Terry memutuskan untuk gantung sepatu. Pemain yang terakhir berseragam Aston Villa ini mengumumkan pensiun di usia 37 tahun lewat akun Instagramnya.

Dikenal sebagai bek tangguh di masanya, mantan penggawa Timnas Inggris ini telah mengukir banyak prestasi. Ia sudah mengemas lima trofi Liga Primer, empat FA Cup, satu trofi Liga Europa dan Champions.

Baca Juga:
Klasemen Serie A: Juventus Masih Kokoh, Inter Milan Pepet Napoli

Meski dikenal sebagai pemain yang mengkilap prestasinya, Terry sejatinya juga tak lepas dari rekor buruk. Ini terjadi ketika ia memutuskan pensiun setelah 18 tahun mengabdi bersama Chelsea.

Dilansir dari Daily Mail, Ini terjadi pada dua musim lalu. Saat itu di laga pekan terakhir Liga Primer Inggris Terry melakukan tekel keras terhadap pemain Sunderland, Wahbi Khazri hingga dia dihadiahi kartu kuning kedua yang berujung kartu merah. 

Load More