Bolatimes.com - Mantan kapten Chelsea dan timnas Inggris, John Terry, memutuskan gantung dari kariernya sebagai pemain sepak bola. Pensiun di usia 37 tahun, ia telah berhasil memenangkan berbagai trofi.
Keputusan tersebut Terry sampaikan melalui Instagram pribadinya, @johnterry.26. Ia berterimakasih kepada klub-klub yang pernah dibelanya seperti Aston Villa, Nottingham Forest, dan Chelsea.
''Merupakan kehormatan untuk mewakili klub sepak bola terkenal seperti itu dengan para penggemar hebat. Saya menantikan bab berikutnya dalam hidup saya dan tantangan di depan,'' tulis John Terry.
Semasa menjadi pesepak bola profesional, berikut berbagai pencapaian yang pernah diraih oleh John Terry yang dirangkum oleh Bolatimes.com.
1. Tampil di 740 pertandingan, cetak 66 gol, dan 30 assist
John Terry dikenal sebagai bek tangguh pada masanya. Selain kuat dalam menjaga lini pertahanan, ia juga aktif dalam membentu serangan.
Dalam karier sebagai pesepak bola profesional, Terry telah bermain sebanyak 740 pertandingan bersama berbagai klub. Ia pun telah turut mencetak 66 gol dan 30 assist.
2. Bergelimang trofi di level klub
Terry menghabiskan karier sepak bolanya di Inggris. Ia membela berbagai klub seperti Aston Villa, Nottingham Forest, dan Chelsea. Namun, paling lama yakni ketika dirinya berseragam The Blues.
Ia menghabiskan 14 musim di Stamford Bridge dan berhasil memenangkan berbagai trofi bersama Chelsea. Terhitung, lima trofi Liga Primer Inggris, empat FA Cup, satu gelar Liga Europa, dan Liga Champions sukses ia persembahkan.
Sementara di level tim nasional, Terry adalah palang pintu andalan di skuat Tiga Singa dengan 78 caps dan bikin enam gol. Prestasi terbaiknya yakni saat berhasil mencapai final Piala Dunia 2012 di Jepang.
Sebelum pensiun, Terry sempat bermain untuk Aston Villa di Divisi Champions atau kasta kedua Liga Inggris pada musim 2017/2018. Namun, karena gagal mengantarkan promosi ke Liga Primer Inggsia, ia memutuskan untuk hengkang di akhir musim. Terry sempat hampir bersaragam Spartak Moskow, akan tetapi faktor keluarga membuat ia batal bergabung dan kini akhirnya memilih pensiun.
Berita Terkait
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Petaka Barcelona! Hansi Flick Dilarang Dampingi Blaugrana di Liga Champions, Kok Bisa?
-
Chelsea Siap Lepas 8 Pemain: Bintang Muda hingga Veteran di Ambang Pintu Keluar
-
Siapa Kendry Paez? Wonderkid Chelsea yang Disebut Bisa Lampaui Lionel Messi
-
Nasib Miris Eks Klub Kevin Diks, Vitesse Arnhem yang Terancam Punah
-
Otoritas Pajak AS Getok Chelsea Rp210 M Usai Juara Piala Dunia Antarklub
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
-
Juara Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Diguyur Rp2 Triliun dari Sponsor
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez