Bolatimes.com - Carlo Ancelotti menjadi salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Kualitasnya telah terbukti dengan pengalaman menangani berbagai tim besar dari liga-liga top Eropa. Salah satu klub tersebut adalah Bayern Munchen di Bundesliga Jerman.
Pada Juli 2016, Ancelotti ditunjuk sebagai pelatih Bayern Munchen setelah dua musim sebelumnya menjadi nakhoda Real Madrid. Selama menangani Die Rottens, ia telah memenangkan trofi Bundesliga dan dua Super Cup Jerman.
Kendati prestasinya terbilang baik, umur pelatih asal Italia itu tak panjang di Allianza Arena. Pada awal musim baru, tepatnya pada Sempetmber 2017 dirinya terdepak dengan sebuah alasan yang kurang jelas.
Baca Juga:
Richarlison Buat Sejarah Baru di Everton
Untuk itu, baru-baru ini Carlo Ancelotti menceritakan kisahnya tersebut kepada DAZN yang dikutip oleh Football-Italia. Ia mengaku memiliki banyak filofosi yang berbeda dengan Bayern Munchen, dan raksasa Jerman itu diklaim tak siap untuk menghadapi perubahan.
''Pengalaman di Bayern sedikit berbeda. Segala sesuatunya tak berjalan terlalu buruk, kami bahkan nyaris memenangi semua laga di bulan September,'' kata Ancelotti.
''Saya rasa masalahnya lebih ke filosofi. Mereka tidak mau mengubah banyak hal. Sementara saya siap,'' imbuhnya.
Baca Juga:
Bambang Pamungkas Pensiun Tahun Ini?
Sebelumnya, banyak spekulasi atas kepergian Carlo Ancelotti dari Bayern Munchen. Tak sedikit yang menduga jika semua bermula dari ruang ganti pemain yang tidak harmonis.
Eks arsitek AC Milan itu dinilai telah kehilangan suara. Beberapa pemain bintang tim seperti Franck Ribery, Arjen Robben, dan Robert Lewandowski tidak begitu suka karena gaya melatihnya yang terlalu santai.
Setelah lama sembilan bulan mengganggur, Ancelotti akhirnya memutuskan lagi untuk turun ke gelanggang lapangan hijau dengan kembali ke Serie A Italia. Di mana di sana tempat awal dirinya menempa ilmu dan bersinar.
Baca Juga:
Gianluigi Buffon Bongkar Aib Juventus yang Bikin Stres
Kini Ancelotti menjadi nakhoda baru Napoli. Ia pun bertekad untuk mempersembahkan gelar Serie A musim 2018/2019 untuk timnya dan sekaligus mengentikan dominasi Juventus yang telah berkuasa selama tujuh musim terakhir.
Berita Terkait
-
Inter Milan 'Kedinginan di Puncak' Serie A, Juventus Sanggup Kejar 12 Poin?
-
Kekuatan Napolis di Tangan Pelatih Francesco Calzona, Barcelona Jangan Lengah
-
Carlo Anceloti Puas Penampilan Real Madrid, tapi Minta Pemainnya Waspadai Manuver Girona
-
Pemain Persib Dipuji Setinggi Langit oleh Mantan Awak Tim Bayern Munchen
-
Dipecundangi Juventus, Pelatih Napoli Ogah Mengakui Kekalahan hingga Salahkan Nasib
-
Liga Champions Matchday 5: Link Live Streaming Real Madrid vs Napoli, Saksikan di Sini
-
6 Tim Ini Dipastikan Lolos ke Babak 16 Besar Liga Champions 2023/2024
-
5 Fakta Menarik Hasil Drawing Liga Champions 2023-2024: Kenangan Indah Man United Jumpa Bayern Munchen
-
Hasil Drawing Liga Champions 2023-2024: Bayern-Man United Segrup, PSG Masuk Grup Neraka
-
Perjalanan Luciano Spalletti, Pelatih Bertangan Dingin yang Kini Tukangi Timnas Italia
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
Xabi Alonso Berlindung dari Godaan Setan Merah, Ini Rencana Cerdas yang Dipilih
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib