Bolatimes.com - Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco tampak kesal dengan performa anak asuhnya berhadapan dengan Atalanta pada pekan kedua Serie A musim 2018/2019. Ia bahkan rela membuat tangannya cedera akibat memukul dinding bench.
AS Roma bermain imbang 3-3 saat menjamu Atalanta di Stadio Olimpico, Selasa (28/8/2018) dini hari WIB. Sebuah hasil yang kurang apik karena bermain di harapan ribuan pendukung sendiri.
Skuat Il Gialorossi pun sebenarnya sempat unggul lebih dulu lewat gol cantik dari Javier Pastore. Namun, AS Roma malah loyo dan dibalas tiga gol oleh Atalanta di babak pertama.
Untungnya, AS Roma berhasil bangkit pada babak kedua. Gol Alessandro Florenzi dan Kostas Manolas menyelamatkan wajah Serigala Ibukota dengan memaksa pertandingan berakhir 3-3.
Meski akhirnya AS Roma tak jadi menelan kekalahan, pelatih Eusebio Di Francisco tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya ketika pertandingan. Ia tak segan beberapa kali memukul dinding plexiglass di bangku cadangan karena geram. Hal tersebut membuat pelatih 48 tahun itu menemui para wartawan dengan keadaan tangan dalam balutan perban.
''Saya menggila karena terkadang saya menginginkan tim sedikit lebih fokus. Saya menginginkan keseimbangan di 10 menit terakhir, tapi kami terlihat seperti tidak profesional dan ceroboh di sana dengan 11 orang menyerang melawan 11 orang bertahan. Tidak ada cara untuk bermain,'' ungkap Di Francesco seperti dikutip dari Football-Italia.
Di sisi lain, pelatih Atalanta juga kecewa dengan hasil imbang di Stadion Olimpico. Pasalnya, ia menilai timnya sangat bisa untuk menang andai bisa mengantisipasi perubahan AS Roma pada babak kedua.
''Kami punya banyak pemain bagus dan mereka tampil hebat di partai ini. Memang hasil imbang 3-3 di Roma itu bagus, tapi tetap tinggalkan rasa pahit di mulut kami,'' tutur Gasperini, seperti dikutip dari Sky Sport Italia.
''Kami memiliki peluang yang sangat baik untuk bisa memenangkannya. Ketika Roma lakukan perubahan di paruh kedua, kami kesulitan membacanya. Kami terlalu membuka banyak ruang di tengah dan itu berimplikasi pada gol Alessandro Florenzi (gol penyama kedudukan),'' pungkasnya.
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
-
Serie A Berjaya! 4 Bintang Masuk Nominasi Ballon dOr 2025: Scott McTominay Kandidat Kuat
-
Atalanta Tak Juga Lepas ke Inter, Ademola Lookman Main Keras
-
Ademola Lookman Membelot: Inter Milan di Persimpangan Transfer Rp870 Miliar
-
Panas! Ademola Lookman Mogok Latihan, Atalanta Siap Potong Gaji Rp34 Miliar
-
Ademola Lookman Berontak di Atalanta: Drama Transfer ke Inter Milan Memanas
-
Serie A Pangkas Gaji 25% Saat Degradasi: Nasib Jay Idzes di Venezia Terancam?
-
Rp787 M Ditolak! Inter Masih Kejar Lookman, Atalanta Ngotot di Rp955 M
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez