Bolatimes.com - Manchester City mengawali langkahnya di Liga Primer Inggris musim 2018/19 dengan memetik hasil positif setelah menundukkan tuan rumah Arsenal 0-2.
Hasil positif ini juga turut memberi dampak bagi John Stones. Turun sebagai starter, Stones menggantikan peran Vincent Kompany dengan apik di barisan pertahanan.
Seperti diketahui, persaingan di barisan pertahanan Manchester City bisa dibilang sangat ketat apalagi setelah pulihnya Vincent Kompany dari cedera. Empat pemain yakni Kompany, Nicolas Otamendi, John Stones dan Aymeric Laporte bakal memperebutkan dua tempat tiap pekannya.
Juru taktik Manchester City, Pep Guardiola bahkan berencana menempatkan Stones sebagai gelandang bertahan untuk mengurangi ketatnya kursi di barisan pertahanan.
Namun, melihat penampilan gemilang pemain 24 tahun semalam kala menghadapi Arsenal, sepertinya Pep bakal kembali dibuat menepok jidat.
Di sisi lain, John Stones pun telah bertekad untuk menjadi pemain bertahan terbaik di dunia. Apalagi menurut pemain yang sudah dua musim memperkuat The Citizen ini percaya faktor manajer terbaik seperti Pep dan berada di klub terbaik bakal memuluskan tekadnya itu.
"Bagi saya Pep Guardiola manajer terbaik di dunia dan kepercayaan yang dia miliki dalam diri saya telah membawa saya ke level yang lebih besar. Ini tempat terbaik dalam karir saya," kata Stones seperti dikutip dari Skysports.
"Saya tahu dia sangat mendukung kami di ruang ganti seperti yang kami lakukan dengannya dan saya pikir itu sebabnya kami begitu kuat dan kolektif semacam itu. Setiap orang bertarung satu sama lain di dalam dan di luar lapangan dan kami terus berkembang karena dia menginvestasikan banyak waktu ke masing-masing individu. Dia memberi tekanan pada kami untuk meningkatkan dan dia melihat hasilnya," lanjutnya.
"Saya 100% ingin menjadi salah satu yang terbaik di dunia, tetapi saya tahu itu akan membutuhkan waktu dan kerja keras di dalam dan di luar lapangan," tegasnya.
Stones menyadari untuk menggapai tekadnya itu tidaklah mudah. Ada persaingan yang ketat di dalam tim. Tetapi ia mengaku bakal bekerja keras untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
"Saya tidak berpikir saya akan berada di tim setiap minggu karena saya pikir tidak ada yang bisa. Jumlah game sangat menuntut. Tetapi untuk mewujudkan tekad adalah sesuatu yang saya perjuangkan, saya ingin terus meningkatkan dan berjuang untuk menjadi lebih baik dan mengalahkan target yang kami tetapkan musim lalu," ungkapnya.
Stones sendiri sempat kehilangan momentum di paruh kedua musim lalu akibat cedera panjang. Beruntung, pemain yang didatangkan Manchester City dari Everton pada 2016 lalu itu mampu bangkit hingga mendapat kepercayaan menjaga jantung pertahanan Timnas Inggris di Piala Dunia 2018 lalu.
Berita Terkait
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Manchester City Pagari Rodri hingga 2029 dari Kejaran Real Madrid
-
Pemain Keturunan Indonesia Tijjani Reijnders Tak Sabar Lakoni Derbi Manchester
-
2 Tahun Lagi Dunia Sepak Bola Akan Kehilangan Pep Guardiola
-
Ederson Bakal Tinggalkan Etihad, Man City Siapkan Mahar Rp830 M Demi Sang Pengganti
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez