Bolatimes.com - Setiap klub selalu memiliki legenda masing-masing. Apalagi di Serie A Italia, di mana para pemain terkenal begitu loyal membela satu klub dalam kurun waktu yang lama. Atas pengabdian tersebut, tak jarang para petinggi klub menawarkan sebuah jabatan tertentu ketika sang pemain gantung sepatu.
Sebagai contoh, Javier Zenetti yang bermain untuk Inter Milan sejak 2005 hingga 2013 kini mendapat posisi di klub tersebut. Ia didapuk sebagai wakil presiden Inter Milan.
Contoh lainnya adalah Fransesco Totti. Ia yang mengabdi untuk AS Roma selama 11 tahun kini diberikan jabatan sebagai direktur di skuat Serigala Roma.
Namun, ternyata nasib itu tak dimiliki semua legenda. Termasuk mereka yang membela klub sejak remaja hingga pensiun seperti Paolo Maldini.
Kendati mantan penggawa Timnas Italia itu menghabiskan waktu untuk AC Milan selama berkarier sebagai pesepak bola tetapi ketika pensiun ia tak terlalu diperhatikan. Hal itu terbukti dengan belum adanya tawaran jabatan tertentu di Rossoneri sejak dirinya pensiun pada 2009.
Menanggapi kenyataan tersebut, pemain yang mengantarkan AC Milan memenangi Serie A dan Liga Champions itu mengaku heran. Meski begitu, kecintaannya terhadap AC Milan dinilai akan tetap sama.
"Saya [hanya] ingin membicarakan soal hari ini, namun kami hanya bisa mengenang masa lalu," kata Maldini, dikutip Bolatimes.com dari FourFurTwo.
"Belum ada apa pun sampai sekarang dan saya tidak tahu mengapa demikian [belum dihubungi Milan]. Tentu, hal ini tidak mempengaruhi soal hubungan saya dengan klub. Mereka akan selalu di hati saya dan saya juga yakin, saya akan selalu berada hati para fans Milan. Klub ini tak akan terlupakan," tuturnya menambahkan.
Kini, muncul rumor jika pria 50 tahun itu akan mendapat tawaran di klub setelah terjadi perpindahan kepemilikan. Akan tetapi Maldini tak ingin terlalu berharap. Ia tak ingin berandai-andai jika memang belum tentu menjadi kenyataan.
"Memimpin Milan lagi? Saya orang yang sangat pragmatis, oleh karena itu saya tidak membicarakan hal-hal yang tidak nyata hari ini. Sia-sia membayangkan hal yang tidak terjadi," tandasnya.
Selama membela AC Milan, Paolo Maldini mempersembahkan tujuh scudetto (1988, 1992, 1993, 1994, 1996, 1999, 2004), satu Piala Italia (2003), serta lima Piala Super Italia (1988, 1992, 1993, 1994, 2004).
Berita Terkait
-
Napoli Taklukkan Olympiakos, Conte Kirim Sinyal Kesiapan Jelang Serie A
-
Alvaro Morata Resmi Gabung Como: Siap Hancurkan Pertahanan Serie A
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
AC Milan Dihajar Chelsea 4-1, Allegri Tetap Tenang: Bukan Bencana!
-
Fabio Capello Murka kepada AC Milan dan Inter, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Manchester United Depak Rasmus Hojlund, AC Milan Siap Tampung
-
Mengapa Luka Modric Pilih AC Milan? Petuah Carlo Ancelotti Jadi Kunci
-
Nico Paz Jadi Rebutan! Klub Orang Indonesia Tolak Duit Rp700 Miliar
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez