Bolatimes.com - Chelsea dan Manchester United akan saling berhadapan di final Piala FA, Sabtu (19/5/2018) malam WIB.
Laga final yang berlangsung di Wembley Stadium itu manjadi satu-satunya kesempatan untuk kedua tim meraih trofi.
Melihat posisi klasemen Liga Premier, Manchester United dapat lebih dijagokan dibandingkan Chelsea.
Pada laga final nanti sepertinya akan berlangsung panas, pasalnya kedua tim ini gagal dalam sejumlah ajang.
Siapa pun yang menang, itu akan menjadi hadiah hiburan baik bagi Chelsea dan Manchester United, setelah kedua tim itu juga gagal lolos ke Liga Champions.
Bagi Jose Mourinho, memenangkan trofi Piala FA akan sangat berarti setelah dibayang-bayangi oleh rivalnya, Manchester City yang berhasil mengamankan gelar juara Liga Premier musim ini.
Begitu juga dengan pelatih Chelsea, Antonio Conte menjalani musim yang berat di pekan-pekan terakhirnya bersama The Blues. Setelah gagal membawa Chelsea finis di empat besar di klasemen Liga Premier.
Sumber Foto: Twitter
Berdasarkan klasemen, Manchester United yang berhasil finis di posisi 2 di klasemen Liga Premier bisa lebih dijagokan untuk meraih trofi juara jika dibandingkan dengan Chelsea yang gagal finis di empat besar dan harus puas di posisi 5.
Kali ini Bolatimes akan sajikan beberapa alasan kenapa Manchester United lebih unggul dari Chelsea untuk meraih trofi Piala FA. Simak ulasanya!
Manchester United memliki pertahanan yang lebih bagus
Jose Mourinho boleh saja mendapat banyak kritik pada musim ini, tetapi tidak ada yang dapat menyangkal bahwa filosofi pertahanan Mourinho yang diterapkan di Setan Merah membuat skuatnya kuat di lini belakang.
Dalam lima pertandingan liga terakhir, tim asuhan Jose Mourinho hanya keboboloan dua kali.
Fakta bahwa David de Gea mencatatkan clean sheet terbanyak (19) musim ini dan meraih Golden Glove Liga Premier membuktikan bahwa De Gea akan sulit untuk dibobol oleh para pemain Chelsea.
Ditambah dengan para penyerang Chelsea yang beberapa kali terlihat banyak menyia-nyiakan banyak peluang musim ini membuat kepercayaan diri mereka turun.
Sehingga memecah pertahanan Manchester United akan menjadi tugas yang berat bagi Chelsea untuk meraih trofi juara.
Chelsea banyak melakukan kesalahan
Musim ini pemain Chelsea telah melakukan banyak kesalahan dalam sejumlah pertandingan penting.
Di Liga Champions, kesalahan yang dilakukan Thibaut Courois menyebabkan Barcelona lolos ke perempat final.
Bahkan dalam dua pertandingan liga terakhir mereka melawan Newcastle dan Huddersfield.
Laga penting yang membuat The Blues bisa mengamankan posisinya di Liga Champions musim depan, penggawa The Blus melakukan kesalahan.
Mereka terlalu banyak melakukan tendang bebas di sekitar kotak penalti dan kesalahan lainnya membuat mereka kehilangan poin di kedua pertandingan tersebut.
Jika melawan Manchester United Chelsea melakukan banyak kesalahan lagi, sudah dapat dipastikan, Antonio Conte dan pemain Chelsea harus rela melihat trofi juara jatuh ke tangan Manchester United.
Unggulnya taktik Jose Mourinho
Beberapa kali dalam kepelatihannya, Jose Mourinho telah membuktikan bahwa taktik cerdiknya dapat memenangkannya di sejumlah pertandingan. Kemampuannya dalam mengambil keputusan juga dapat memenangkan Manchester United pada laga final Piala FA.
Semi final Piala FA melawan Tottenham adalah salah satu bukti kecerdasan taktik Mourinho. Setelah Manchester United dapat mencetak gol, Mourinho memasukkan Herrera dan menempatkannya untuk menjaga Dele Ali. Keputusan tersebut terlihat berhasil menetralkan serang Tottenham.
Kemampuan Mourinho untuk membuat perubahan ketika pertandingan itulah yang tidak dimiliki oleh Antonio Conte. Alasan itu semakin membuat Manchester United memiliki peluang lebih besar dibandingkan Chelsea.
Bolatimes.com/Andiarsa Nata
Berita Terkait
-
Grimsby Town Tantang Manchester United, Mimpi atau Bencana?
-
Chelsea Juara Dunia, Bonus Rp249 Miliar Mengalir ke Keluarga Jota
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Marcus Rashford Bongkar Kekacauan MU: Tidak Ada Rencana Jangka Panjang
-
Manchester United Bersiap Lepas Sancho, Besiktas Jadi Tujuan Baru?
-
Harry Maguire Blak-blakan: Semua Benci Manchester United!
-
Alejandro Garnacho Ancam Manchester United: Lepas ke Chelsea atau Saya Magabut
-
United Punya Banyak Bintang Baru, Tapi Amad Diallo Bisa Jadi Yang Paling Terang
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Gila-Gilaan! MU Mau Datangkan Duo Bintang Premier League dan PSG Sekaligus
Terkini
-
Here We Go! Eks Rekan Ole Romeny Jadi Senjata Baru PSIM Yogyakarta
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Antonio Conte Sindir PSG Soal Belanja Gila-Gilaan: Kami Pilih Jalan Berbeda
-
Tudor Murka! Bela Mati-Matian Vlahovic dari Ejekan Suporter Juventus
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Transfer Fantastis! Malick Thiaw Gabung Newcastle dengan Harga Selangit
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez