Galih Priatmojo
sanchez/suara.com

Bolatimes.com - Manchester United berhasil merengkuh poin penuh usai menang mudah atas Swansea City 2-0 di Old Trafford dalam lanjutan pertandingan pekan ke-32 Liga Premier Inggris, Sabtu (31/3/2018) malam.

Kemenangan ini tak hanya mampu mengamankan posisi skuat asuhan Mourinho di posisi kedua klasemen sementara Liga Premier Inggris, tetapi lebih dari itu laga kontra Swansea City juga jadi momentum kembalinya ketajaman Alexis Sanchez.

Yap, mantan ujung tombak Arsenal tersebut memang tengah dalam sorotan. Semenjak didatangkan ke Old Trafford Januari lalu, penampilan Sanchez jauh dari ekspektasi.

Pemain yang didapuk sebagai pemain dengan gaji tertinggi tersebut justru bermain melempem saat mengawali debut bersama Manchester United. Dari enam laga pertama di Liga Premier Inggris, penyerang Timnas Chile ini telah sering kehilangan bola.

Setali tiga uang, pun demikian dengan performa saat mengolah si kulit bundar. Berdasar statistik, Sanchez rata rata melakukan 2,8 kontrol bola yang buruk per pertandingan.  Wajar saja jika ia tak mampu bermain apik sejak berseragam Manchester United.

Tekanan berat tak hanya di dalam stadion, konon kabarnya di luar stadion pun Sanchez masih belum mampu beradaptasi dengan suasana di Manchester United.

Namun, aksinya malam tadi jadi penegasan bahwa dirinya masih belum usai. Betul! gol cepat yang dicetak Romelu Lukaku di menit ke-5 berawal dari assist yang diberikan Sanchez.

Tak berhenti di situ, 20 menit berselang, Sanchez mencatatkan namanya di papan skor. Menerima umpan silang dari Jesse Lingard, Sanchez yang tak terkawal pemain belakang Swansea City dengan mudah melesakkan bola. Untuk kedua kalinya gawang Swansea City yang dikawal Lukasz Fabianski jebol.

Mourinho pun menyambut kemenangan Manchester United dan kembalinya Sanchez merupakan sesuatu yang sangat baik bagi Manchester United. Dilansir Bolatimes.com dari ESPN.com, Mou menyebut penampilan Manchester United di paruh awal babak pertama jauh lebih baik ketimbang saat menghadapi Brighton.

"Di babak pertama kami bermain sangat impresif dan sangat sempurna. Kami tampil tanpa tergesa gesa dan mampu membahayakan area pertahanan lawan berulangkali. Seharusnya tadi di babak kedua kami bisa mencetak gol tambahan. Tapi apapun itu melihat hasilnya saya cukup puas," tukasnya.

Berdasarkan statistik, Manchester United cukup mendominasi pertandingan. Meski mengalami penurunan di babak kedua namun secara menyeluruh, Manchester United masih unggul pengguasaan bola atas Swansea City dengan perbandingan penguasaan bola 63%-37%.

Kemenangan atas Swansea City ini sekaligus jadi hari spesial bagi Romelu Lukaku. Dimana golnya ke gawang The Swans jadi torehan koleksi gol ke-100 selama berkarir di Liga Premier Inggris.

Load More