Bolatimes.com - Mengenal silsilah keluarga Staffan Qabiel, salah satu pemain abroad di seleksi Timnas Indonesia U-17. Steffan ternyata berdarah campuran.
Staffan Qabiel dipanggil ke seleksi pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-17 untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023. Steffan merupakan akademi Spanyol, Sant Cugat FC.
Ayah Staffan, David Horito menceritakan garis keturunan Indonesia anaknya. Ia menjelaskan, sang anak punya darah Indonesia dari banyak suku di Tanah Air.
"Staffan campuran dari banyak suku maupun bangsa. Kakeknya (papa saya) asal dari suku Dayak, lahir di Sampit, Kalimantan Tengah, berdarah Jepang. Neneknya (mama saya) turunan Chinese asal dari Malang, Jawa Timur," kata David Horito kepada Suara.com (jaringan Bolatimes.com), Selasa (11/7/2023).
"Kalau kakek dan nenek yang dari sisi mama Staffan asli dari Suruh, Salatiga, Jawa Tengah. Indahnya Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika. Staffan pada dasarnya adalah anak yang mandiri dan disiplin, serta berkemauan keras," sambungnya.
David Horita menjelaskan Staffan Qabiel sudah berhubungan dengan sepak bola sejak usia dini. Beberapa sekolah sepak bola (SSB) kenamaan di Tanah Air pernah dibelanya hingga pada akhirnya kini merumput di Spanyol bersama Sant Cugat.
David Horita mengaku sangat mendukung karier Staffan Qabiel. Oleh karena itu, ke mana pun ia bermain keluarga bakal mendukungnya termasuk ketika memutuskan berkarier di Eropa.
"Keluarga suport kemana pun Staffan berkarier, di Indonesia 'kah atau di luar negeri itu kembali ke Staffan. Namun keinginan Staffan adalah bisa bermain di Champions League," sambungnya.
"Artinya dia mesti bermain di Eropa bila ingin main di Champions League. Satu hal yang pasti selalu kami katakan ke Staffan adalah di mana bumi dipijak langit dijunjung, dan dia mengerti itu," terangnya.
Berkat kemampuannya mengolah bola, Staffan kini dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia di Jakarta. David Horito pun membenarkan kabar tersebut.
Baca Juga
"Ya kami sudah terima surat panggilannya, juga klubnya (Sant Cugat FC) dan juga akademi sepakbolanya (Kaptiva Sports Academy). Isinya mengenai pemanggilan seleksi dan pemusatan latihan tanggal 9 Juli - 28 Agustus dalam rangka pembentukan timnas U-17 untuk menghadapi Piala Dunia U-17," pungkasnya.
Adapun Piala Dunia U-17 2023 akan berlangsung pada 10 November sampai 2 Desember mendatang di Indonesia.
Berita Terkait
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Daftar 9 Pemain Keturunan yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17: Ada Dari Raksasa Norwegia
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Seret Nama Ketum PSSI Erick Thohir, Bima Sakti Beberkan Alasan Coret Banyak Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17
-
Saat Pemain Maroko U-17 Dibuat Ketawa oleh Bima Sakti: Saya Punya Juga, Pemain dari MU
-
Bima Sakti Buka-bukaan Alasannya Coret Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17: Sesuai Arahan, Cari yang Berkualitas
-
5 Tim Gagal Raih Poin pada Piala Dunia U-17 2023, Rapor Timnas Indonesia Lebih Baik
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk