Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti akhirnya membeberkan alasannya mencoret banyak pemain keturunan, saat proses seleksi untuk persiapan skuad Piala Dunia U-17.
Diketahui, sebelum Piala Dunia U-17 2023 dimulai, sejak Juli Bima Sakti mencari pemain - pemain potensial untuk mengisi daftar skuad Timnas Indonesia U-17.
Berbagai upaya dilakukan oleh Bima Sakti bersama PSSI, seperti menggelar seleksi di 12 Kota untuk menjaring bakat potensial. Dari sana Bima menemukan 5 pemain yang akhirnya dibawa ke Timnas Indonesia U-17 TC di Jerman.
Bukan hanya seleksi di 12 Kota, kemudian Bima memanggil beberapa pemain keturunan atau diaspora. Mereka datang dari berbagai negara, untuk mengikuti seleksi di Indonesia.
Namun, pada akhirnya Bima Sakti mencoret hampir sebagian besar pemain diaspora. Gegara hal tersebut, dia dituduh oleh warganet anti pemain diaspora.
Namun, Bima baru berani buka-bukaan membeberkan alasannya mencoret sejumlah nama pemain diaspora, seperti dikutip dari kanal YouTube Bebas Podcast Id, pada Jumat, (24/11).
"Ya, saya kan sesuai arahan dari Pak Erick, sesuai arahan dari pengurus PSSI, bahwasannya kita kan cari yang berkualitas. Bukan berarti mereka tidak bagus, tapi dengan waktu begitu sempit mepet, kita memilih pemain yang siap," ungkapnya.
Bima mengakui mereka yang dicorer oleh dirinya, memiliki potensi seperti pemain Timnas U-17.
"Mereka punya potensi untuk kedepannya mungkin di U-18, U-20," lanjutnya.
Selain itu dalam proses menentukan pemilihan pemain, Bima selalu berkonsultasi dengan Frank Wormuth, bahkan pelatih asal Jerman tersebut setuju dengan juru taktik Timnas U-17 untuk mencoret pemain diaspora yang dinilai belum siap.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Klub Elkan Baggott Buru Tandatangan Pemain Keturunan Milik Napoli
-
Real Madrid Gagal Rekrut Pemain Keturunan Rekan Tristan Gooijer
-
Breaking News! Pemain Keturunan Ini Jadi Faktor X Kepindahan Jay Idzes ke Torino
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk