Bolatimes.com - Berikut deretan alasan mengapa Timnas Indonesia U-17 dirasa perlu merekrut para pemain Garuda Select untuk berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2023.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-17 akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17 2023 yang akan dihelat pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.
Kepastian Garuda Asia bertarung di ajang tersebut tak lepas dari keputusan FIFA yang menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan untuk menggantikan Peru.
Semula, Timnas Indonesia U-17 sendiri tak lolos ke ajang tersebut usai gagal total di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 medio Oktober 2022 lalu.
Kegagalan lolos ke Piala Asia U-17 2023 yang jadi syarat untuk ke Piala Dunia U-17 2023 itu membuat Timnas Indonesia U-17 sempat dipastikan tak akan ambil bagian di event dunia tersebut.
Namun nasib baik masih menaungi usai FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah, sehingga Timnas U-17 berhak tampil di Piala Dunia U-17 2023 sebagai wakil tuan rumah.
Jelang bergulirnya ajang tersebut, Timnas Indonesia U-17 telah menunjuk Bima Sakti sebagai pelatih dan akan melakukan seleksi pemain untuk ajang tersebut.
Dari sederet pemain muda yang ada, muncul wacana agar Timnas Indonesia U-17 merekrut pemain dari Program Garuda Select untuk Piala Dunia U-17 2023.
Lantas, mengapa Timnas Indonesia U-17 perlu menarik pemain dari Garuda Select untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023? Berikut alasannya.
1. Pengalaman di Luar Negeri
Baca Juga
Program Garuda Select merupakan program pemain muda Indonesia yang diselenggarakan tiap tahunnya dengan berlatih di Inggris dan bahkan Italia.
Dalam perjalanannya di Garuda Select, para pemain muda ini tak hanya berlatih, melainkan juga beruji tanding melawan tim-tim dari Inggris dan Italia.
Karena berlatih dan bertanding melawan tim-tim Inggris dan Italia itu, pemain Garuda Select punya pengalaman lebih mumpuni yang bisa dimaksimalkan untuk Piala Dunia U-17 2023.
2. Dilatih Pelatih Top
Di Garuda Select, para pemain muda Indonesia berkesempatan dilatih pelatih top pada sosok Dennis Wise dan juga Des Walker.
Dua sosok ini punya nama besar di Inggris sebagai pelatih yang bisa mengeluarkan kemampuan terbaik pemain yang dibinanya.
Dari tangan keduanya, banyak pemain Indonesia yang mampu menembus klub-klub luar negeri seperti Brylian Aldama hingga Bagus Kahfi.
3. Punya Jam Terbang Mumpuni
Sebelum Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, Timnas U-17 dapat dikatakan nonaktif, sejak terakhir kali tampil di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Karena nonaktif dan tak ada event yang diikuti, para pemain Timnas Indonesia U-17 pun tak cukup banyak bertanding. Apalagi kompetisi pemain muda di Tanah Air belum mumpuni.
Sehingga opsi memanggil pemain dari Garuda Select bisa jadi jawaban untuk Piala Dunia U-17 2023, karena para pemain tersebut rutin berlatih dan beruji tanding di setiap pekannya.
Tag
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Timnas Indonesia U-17 Menuju Qatar: Piala Kemerdekaan 2025 Jadi Panggung untuk Eizar Jacob Cs
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Terima Kasih Bima Sakti, PSSI Resmi Mendepaknya dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia U-17
-
Seret Nama Ketum PSSI Erick Thohir, Bima Sakti Beberkan Alasan Coret Banyak Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17
-
Saat Pemain Maroko U-17 Dibuat Ketawa oleh Bima Sakti: Saya Punya Juga, Pemain dari MU
-
Bima Sakti Buka-bukaan Alasannya Coret Pemain Keturunan di Timnas Indonesia U-17: Sesuai Arahan, Cari yang Berkualitas
-
5 Tim Gagal Raih Poin pada Piala Dunia U-17 2023, Rapor Timnas Indonesia Lebih Baik
-
Garuda Muda Pulang ke Jakarta, Bima Sakti Colek Indra Sjafri yang Latih Timnas Indonesia U-20
-
Erick Thohir Bocorkan Nasib Bima Sakti dan Frank Wormuth usai Timnas Indonesia U-17 Kalah dari Maroko
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk