Bolatimes.com - Piala Dunia U-17 1978 menjadi momen berharga bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang membela kehormatan bangsa diatas lapangan pertandingan.
Kiprah mengesankan Shin Tae-yong sebelum menjadi pelatih, tercatat saat itu sosoknya memperkuat Timnas Korea Selatan U-17 di ajang Piala Dunia U-17 1987.
Saat itu Shin Tae-yong baru berusia 16 tahun, namun sudah menjadi andalan starter Taeguk Warriors di Piala Dunia U-17 1987.
Pria kelahiran 11 Oktober 1970 tampil mengesankan lewat gol yang selalu ia ciptakan mulai dari babak penyisihan grup.
Shin Tae-yong saat itu mengenakan jersey dengan nomor punggung 10. Tak gentar meski berhadapan dengan lawan seperti Pantai Gading, Ekuador dan Amerika Serikat.
Keempat negara itu tergabung di Grup B Piala Dunia U-17 1987, Korea Selatan membuka laga perdana fase grup dengan hasil imbang melawan Pantai Gading.
Gol tunggal Shin Tae-yong pada menit ke-53 berhasil membawa Korea selamat dari kekalahan dengan skor akhir pertandingan 1-1.
Sayangnya di laga kedua Shin Tae-yong gagal tampil maksimal, penurunan performa membuat Korea kalah dari Ekuador dengan skor tipis 0-1.
Shin Tae-yong dan Taeguk Warriors akhirnya mampu bangkit di laga ketiga fase grup usai mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 4-2.
Di laga tersebut, Shin Tae-yong juga sukses mencetak satu dari empat gol yang tercipta sekaligus memastikan langkah ke perempat final.
Namun babak tersebut sekaligus menjadi akhir perjalanan Shin Tae-yong dkk di Piala Dunia U-17 1987.
Pasukan Kim Sam Rak kalah 0-2 dari Italia. Dua gol pertandingan tersebut masing-masing dicetak oleh Massimiliano Cappelini dan Fabio Gallo.
Begitulah akhir dari kiprah Shin Tae-yong saat masih menjadi pemain Timnas Korea Selatan, sosoknya sempat kembali dipercaya Taeguk Warriors.
Namun saat itu statusnya bukan sebagai pemain, melainkan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia.
Sayangnya kiprahnya itu gagal membawa Korsel lolos dari fase grup meskipun mampu melumat Jerman dengan skor akhir 2-0.
Berita Terkait
-
Jelang Piala Dunia U-17 2025: Timnas U-17 Hadapi Raksasa Afrika dan Asia di Medan
-
Timnas Indonesia U-17 Siap Uji Nyali di Medan! Nova Arianto: Kami Sangat Butuh
-
Pantas Diganti Shin Tae-yong! Laga Terakhir Lawan Suwon FC, Kim Pan Gon Gagal Bawa Ulsan Menang
-
Aroma Dendam Jelang Final Piala AFF U-23 2025: Kim Sang Sik Siap Bikin Indonesia Menyesal Pecat STY
-
Imbas STY Tak Lagi Latih Timnas Indonesia, Media Korea Putar Arah Dukung Vietnam
-
Shin Tae-yong Dituding Jadi Penyebab Timnas Indonesia Kena Sumpah Serapah
-
Argentina On Fire Jelang Piala Dunia U-17 2025: Junior Kevin Diks Jadi Sorotan
-
Junior Kevin Diks di Gladbach Bisa Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Daftar 9 Pemain Keturunan yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17: Ada Dari Raksasa Norwegia
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk