Husna Rahmayunita | Gagah Radhitya Widiaseno
Aksi Pratama Arhan saat melakukan lemparan maut (Instagram/PSSI)

Bolatimes.com - Liga Inggris 2023-2024 bakal melarang ritual lemparan roket seperti yang dilakukan bek kiri Timnas Indonesia Pratama Arhan.

Bukan lemparan mematikan yang dilarang, melainkan aksi mengeringkan bola memakai handuk sebelum melempar bola.

Akhir-akhir ini, lemparan maut Pratama Arhan menjadi sorotan. Skill yang langka dimiliki pemain sepak bola ini kerap sekali membuat kiper lawan keteteran.

Baca Juga:
Jadwal Persija Jakarta vs PSM Makassar di Pekan Pertama BRI Liga 1 2023-2024

Terbaru, lemparan maut yang dilakukan Pratama Arhan membuat kiper Argentina Emiliano Martinez harus bersusah payah menjaga gawang agar tidak kebobolan.

Menyadur dari Sportbible, English Football League (EFL) yang merupakan operator kompetisi kasta kedua (Divisi Championship), ketiga (League One) dan keempat (League Two) Liga Inggris mengeluarkan peraturan baru untuk musim 2023-2024.

EFL tak mengizinkan pemain untuk menggunakan handuk untuk mengelap bola sebelum lemparan maut dilesakkan.

Baca Juga:
Ambisi Besar Pelatih Vietnam di Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Ternyata Jadi Patokannya

Biasanya Pratama Arhan akan menggunakan handuk untuk mengeringkan bola sebelum melemparkan bola ke arah gawang.

Sebagai gantinya, EFL akan menempatkan sejumlah bola di beberapa titik. Karena itu, ketika ada lemparan ke dalam, seorang pemain tak perlu repot-repot membersihkan bola, mengingat sudah ada bola kering yang ada di sekitaran mereka.

"EFL akan memperkenalkan sistem multiball di semua kompetisi untuk musim 2023-2024. Bola pertandingan akan ditempatkan pada kerucut di sejumlah area yang sudah ditentukan. Hal ini dimaksudkan untuk efisiensi waktu pertandingan,” tulis pernyataan EFL.

Baca Juga:
5 Efek Negatif Terlalu Banyak Makan Daging, Awas Risiko Penyakit

"Para pemain tak diperbolehkan menggunakan handuk atau barang sejenis, termasuk barang yang didapat dair penonton untuk mengeringkan bola selama pertandingan," tambahnya.

Load More