Bolatimes.com - Bek kiri Timnas Indonesia U-22, Haykal Alhafiz, memperlihatkan sikap yang patut dipuji saat kembali ke kampung halamannya pascaberhasil meraih medali emas SEA Games 2023.
Momen kembalinya Haykal Alhafiz ke kampungnya yang berada di Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, memang sempat disambut dengan gembira oleh warga setempat.
Saat tiba di rumahnya, Haykal Alhafiz langsung disambut kedua orang tuanya dan warga sekitar. Dia pun langsung melakukan sujud, sungkem, lalu mencium kaki kedua orang tuanya sebagai ungkapan rasa syukur.
Bagi Haykal Alhafiz, kesuksesannya membantu Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023 merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.
Sebab, sepanjang karier sepak bolanya, dia belum pernah bermain bersama tim nasional. Tak hanya itu, dia juga belum merasakan kompetisi kasta tertinggi sebelum direkrut PSIS Semarang.
Oleh karena itu, sambutan hangat yang diberikan warga setempat dan keluarganya memang layak didapatkan oleh Haykal yang telah berjuang bersama tim asuhan Indra Sjafri di SEA Games 2023.
Profil Haykal Alhafiz
Sebagai informasi, Haykal Alhafiz merupakan satu-satunya pemain jebolan kompetisi Liga 2 yang sukses menembus 20 nama pemain terakhir yang dibawa Indra Sjafri untuk berjuang di SEA Games 2023.
Pasalnya, sebagian besar nama pemain di skuad ini berasal dari klub-klub Liga 1. Tak hanya itu, ada pula beberapa nama pemain yang berkarier di luar negeri seperti Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Haikal Al Hafiz merupakan pesepak bola muda yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Dia tercatat lahir pada 24 Maret 2001. Kariernya dimulai bersama klub lokal, Persida Sidoarjo dan Persebaya Surabaya.
Baca Juga
Dia merupakan salah satu pemain yang lahir di kompetisi internal milik Persebaya Surabaya. Setelah itu, dia juga pernah menembus skuad Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
Setelah ajang PON 2021 berakhir, pemain berkaki kidal ini kemudian direkrut oleh Persikab Kabupaten Bandung untuk berkompetisi di Liga 2 2022-2023.
Selama memperkuat Persedikab, Haikal Al Hafiz sebetulnya sudah mencatatkan empat pertandingan di kompetisi kasta kedua musim lalu.
Sayangnya, Liga 2 2022-2023 akhirnya disetop oleh PSSI setelah meletusnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
Setelah namanya mencuat bersama Timnas Indonesia U-22, terutama dalam masa-masa persiapan menuju SEA Games 2023, dia pun mendapat tawaran dari PSIS Semarang.
Tawaran ini pun diterima Haykal. Sebab, dia berkesempatan untuk menjadi bek kiri andalan Mahesa Jenar selanjutnya pascamunculnya sosok bernama Pratama Arhan.
Berita Terkait
-
Tidak Mencak-mencak, Thomas Doll Kirim Doa untuk Trio Persija Jakarta di Asian Games 2022
-
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Tutup Mata, Media Vietnam Sebut Sikutan Nguyen Hong Phuc kepada Haykal Alhafiz Cuma Trik
-
3 Keuntungan jika Timnas Indonesia Tak Ikut Kompetisi AFF
-
Profil Nguyen Hong Phuc, Pemain Vietnam yang Sikut Kepala Haykal Alhafiz di Final Piala AFF U-23 2023
-
Momen Pemain Vietnam Sikut Kepala Haykal Alhafiz, tapi Luput dari Pantauan Wasit
-
Piala AFF U-23 2023: Main Kasar Sikut Haykal Alhafiz, Pemain Vietnam Dihujat Netizen Indonesia
-
9 Pemain Jebolan Juara SEA Games Milik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
-
5 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Apik Kalahkan Thailand di Semifinal Piala AFF U-23 2023
-
Ada 13 Pemain Timnas Indonesia dan Thailand Jebolan SEA Games yang Jumpa di Semifinal Piala AFF U-23, Bentrok Lagi?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk