Bolatimes.com - Jelang dimulainya musim baru Liga 1 2023-2024, Madura United perkenalkan amunisi anyar di bagian pengolah taktik permainan pelatih baru Mauricio Souza.
Kabar direkrutnya Mauricio Souza sebagai pelatih baru Madura United dibagikan lewat akun Instagram resmi klub pada Senin (1/5/2023).
Madura United tidak asal-asalan dalam merekrut seorang pelatih, Mauricio Souza punya CV mentereng saat masih berkiprah di negara asalnya, Brasil.
Siapa sangka klub berjuluk Laskar Sapeh Kerrab ini berhasil mengamankan sosok yang pernah menukangi Flamengo dan Botafogo di Liga Brasil.
Sebelum ini Mauricio lebih dulu ditunjuk sebagai pelatih Vasco da Gama dan berpisah pada 24 Juli 2022 lalu.
"Mauricio Souza, pelatih berkebangsaan Brasil, kelahiran 13 Maret 1974 ini ditunjuk untuk menukangi Laskar Sapeh Kerrab untuk musim 2023-2024 karena beberapa faktor," tulis Madura United.
"Salah satunya yakni karena Mauricio Souza pernah menangani berbagai klub di kelompok usia muda seperti C R Flamengo dan Botafogo F R.
"Hal ini dinilai cocok oleh Managemen karena mayoritas pemainnya masih berusia muda untuk musim 2023-2024." imbuh mereka.
Souza akan meramaikan khazanah sepak bola Indonesia sebagai juru taktik asal Brasil, kompetisi kasta tertinggi Tanah Air ini memang akrab dengan itu.
Madura United sebelumnya memiliki Fabio Lefundes, pelatih asal Brasil yang dipercaya menukangi klub beberapa musim lalu.
Kebersamaan Lefundes dengan Madura United pun berakhir di musim 2022-2023, usut punya usut sang pelatih yang memilih untuk mengundurkan diri.
Khusus untuk Souza, Annisa Qosasi selaku Direktur Madura United mengaku tengah memiliki rencana besar terkait pengembangan akademi sepak bola.
Rencana itu ingin digarap serius, selain tugasnya membawa Madura United meraih prestasi di Liga 1 musim depan juga diminta membantu pengembangan akademi tim.
Profil Mauricio Souza
Mengawali karier sebagai pelatih kepala Flamengo U-20 pada musim 2017-2018, karier kepelatihan Mauricio Souza menanjak cepat.
Hanya dalam tempo dua tahun ia ditunjuk sebagai asisten pelatih tim utama Flamengo, bahkan sempat menjadi pelatih interim pada 2021.
Meski begitu karier kepelatihan Souza di Flamengo hanya mentok sampai asisten pelatih sebelum hijrah ke Vasco da Gama pada Februari 2022.
Saat itu ia ditunjuk sebagai pelatih kepala meski tak terlalu lama, hanya satu musim Souza menghabiskan waktunya di Vasco da Gama.
Sebelum itu Souza melatih Botafogo U-13 pada musim 2011-2012, berlanjut hingga 2016 meski tak pernah menjadi pelatih utama klub tersebut.
Nama Lengkap: Mauricio Ferreira de Souza
Tempat lahir: Rio de Janiero
Tanggal lahir: 13 Maret 1974
Umur: 49 tahun
Kewarganegaraan: Brasil
Berita Terkait
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persis Solo Menang Tipis, Tapi Bikin Madura United Pusing 7 Keliling
-
Laskar Sape Kerrab Lawan Laskar Sambernyawa: Duel Sengit MU vs Persis di Pamekasan
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk