Bolatimes.com - Haikal Al Hafiz menjadi salah satu nama menarik yang dipilih pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, untuk tampil di SEA Games 2023. Sebab, dia menjadi satu-satunya nama pemain yang berasal dari Liga 2.
Saat ini, Haikal Al Hafiz memang sudah resmi direkrut PSIS Semarang. Sebelumnya, dia mendapatkan panggilan Timnas Indonesia U-22 ketika masih memperkuat Persikab Kabupaten Bandung.
Indra Sjafri pun mengaku takjub dengan kualitas yang dimiliki Haikal. Sebab, pemain ini punya komitmen yang luar biasa untuk terus berkembang meski Liga 2 terhenti.
"Jadi, memang ada individu pemain yang hatinya ada di sepakbola. Tidak ada pertandingan, (tidak ada) kompetisi, (tapi) dia tetap latihan. Karena memang pelatihan bisa dilakukan sendiri, terutama untuk menjaga kebugaran," kata Indra Sjafri
"Itulah (latihan mandiri) yang dilakukan pemain-pemain, yang komitmennya terhadap sepakbola benar-benar bagus. Dan, itu ada dalam diri Haykal," lanjutnya.
Selain konsistensi selama pemusatan latihan Timnas U-22, Indra Sjafri juga merasa terkesan dengan kualitas pemain ini, di sejumlah pertandingan uji coba, termasuk melawan Lebanon.
"Ini, Haykal. Dia menunjukkan Liga 2 juga berkontribusi. Dan, dia membuktikan bisa tembus. Itu dengan beberapa kali uji coba, dengan konsistensinya. Hampir semua orang (tim pelatih timnas U-22) sepakat dia masuk (dalam skuad utama SEA Games 2023)," ujarnya.
Haikal Al Hafiz merupakan pesepak bola muda yang berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur. Dia tercatat lahir pada 24 Maret 2001. Kariernya dimulai bersama klub loka, Persida Sidoarjo dan Persebaya Surabaya.
Dia merupakan salah satu pemain yang lahir di kompetisi internal milik Persebaya Surabaya. Setelah itu, dia juga pernah menembus skuad Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2021 di Papua.
Setelah ajang PON 2021 berakhir, pemain berkaki kidal ini kemudian direkrut oleh Persikab Kabupaten Bandung untuk berkompetisi di Liga 2 2022-2023.
Selama memperkuat Persedikab, Haikal Al Hafiz sudah mencatatkan empat pertandingan Sayangnya, kompetisi kasta kedua ini akhirnya disetop oleh PSSI setelah meletusnya Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 korban jiwa.
Yang terbaru, pemain berusia 22 tahun ini akan memperkuat PSIS Semarang. Dia direkrut klub kasta tertinggi itu karena memiliki kualitas yang mumpuni.
Haikal disebut-sebut sebagai pemain bek kiri yang kualitasnya sepadan dengan Pratama Arhan. Pemain yang kini memperkuat Tokyo Verdy itu itu memang melesat bersama PSIS Semarang.
Pada SEA Games 2023, kedua pemain berkaki kidal ini juga akan bahu-membahu di pos yang sama. Namun, Arhan sepertinya menjadi pilihan utama Indra Sjafri di pos bek kiri.
Berita Terkait
-
Kena Sanksi AFC, 3 Pemain Ini Masih Dipanggil Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
9 Pemain Jebolan Juara SEA Games Milik Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam di Final Piala AFF U-23 2023
-
Ada 13 Pemain Timnas Indonesia dan Thailand Jebolan SEA Games yang Jumpa di Semifinal Piala AFF U-23, Bentrok Lagi?
-
Pemain Jebolan SEA Games 2023 di Kubu Indonesia vs Thailand di Piala AFF U-23 2023, Mana yang Lebih Banyak?
-
Pernah Dibantai Timnas Indonesia U-23, Negara Ini Siap Buat Kejutan di Piala AFF U-23 2023
-
Menebak Penyebab Komang Teguh Tetap Dipanggil Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 meski Disanksi AFC
-
Deretan Jebolan SEA Games 2023 yang Dipanggil Shin Tae-yong di Piala AFF U-23 2023
-
Thailand Hanya Panggil 3 Pemain Jebolan SEA Games di Piala AFF U-23 2023, Takut Kalah Lagi Lawan Timnas Indonesia?
-
Indra Sjafri Kantongi Komposisi Skuat untuk Asian Games 2022, Ada Jebolan SEA Games 2023 dan Piala Dunia U-20
-
Pelatih Thailand Tebar Ancaman Jelang Piala AFF U-23 2023, Siap Balaskan Dendam ke Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk