Bolatimes.com - Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh, sukses mencatatkan kontribusi yang besar di balik kemenangan KV Mechelen saat menghadapi Anderlecht pada lanjutan Liga Belgia 2022/2023.
Pada pertandingan yang berlangsung di Lotto Park, KV Mechelen sukses menang tipis dengan skor 3-2 atas Anderlecht. Sandy Walsh pun menyumbangkan satu assist pada pertandingan ini.
Momen tersebut tepatnya terjadi pada menit ke-40. Gol yang dicetak oleh Rob Schoofs ini bermula dari umpan tarik Sandy Walsh yang dikirimkan ke area kotak penalti.
Bola yang sukses disambar oleh Rob Schoofs pun tak mampu dijangkau oleh penjaga gawang Anderlecht. Ini menjadi gol pertama Rob Schoofs pada pertandingan ini.
Sebab, tiga menit berselang, atau tepatnya pada menit ke-43, dia kembali mencatatkan namanya di papan skor. Adapun satu gol lainnya dicetak oleh David Bates (81’).
Kemenangan ini tentu terasa spesial bagi KV Mechelen. Selain karena sukses menumbangkan tim raksasa sekelas Anderlecht, mereka juga sukses mengakhiri tren lima laga sebelumnya yang tak pernah menang.
Royal Sporting Club (RSC) Anderlecht merupakan salah satu klub tersukses yang pernah tercatat dalam sejarah sepak bola Belgia. Klub ini sudah lahir sejak 27 Mei 1908. Artinya, umurnya sudah mencapai 114 tahun.
Anderlecht berbasis di Ibu Kota Belgia, Brussels. Mereka tercatat sebagai klub tersukses Belgia di kompetisi Eropa dengan meraih total lima trofi sepanjang sejarahnya.
Tak hanya itu, di level domestik, mereka juga punya sejarah mentereng. Sebab, sampai saat ini sudah ada 34 gelar juara yang sukses diamankan oleh klub dengan warna kebesaran ungu dan putih ini.
Selain itu, sejauh ini juga sudah ada sembilan gelar Piala Belgia. Mereka pun memegang rekor sebagai klub Belgia yang sukses meraih gelar juara secara berturut-turut.
Prestasi itu dicatatkan pada medio 1963-1964 hingga 1967-1968 saat Anderlecht merengkuh lima trofi juara Liga Belgia secara beruntun.
Sejak dibentuk pada 1908, Anderlecht untuk pertama kali mencapai kompetisi kasta teratas di Liga Belgia pada 1921-1922. Mereka pun sudah bermain di level ini secara rutin sejak 1935/1936.
Anderlecht juga tak pernah berada di luar peringkat enam besar klasemen akhir Liga Belgia, kecuali pada musim 2019/2020 saat mereka duduk di urutan kedelapan.
Menurut catatan sejarah, Anderlecht pernah bermarkas di Astrid Park pada awal 1917. Namun, kini mereka menggunakan stadion bernama Lottp Park.
Sebelumnya, stadion ini bernama Constant Canden Stock Stadium yang dibuka pertama kali pada 1983 untuk menggantikan Emile Verse Stadium.
Berita Terkait
-
Menghilang dari Skuat Yokohama, Sandy Walsh Susul Jordi Amat?
-
Jelang Indonesia vs Vietnam, 3 Pemain Andalan Shin Tae-yong Terancam Absen, Begini Penjelasannya
-
Hadapi Australia di Babak 16 Besar Piala Asia, Timnas Indonesia Siap Bertanding dengan Suka Cita
-
Timnas Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia, Sandy Walsh: Ini lah Momen yang Saya Tunggu-Tunggu
-
Sandy Walsh Ingin Timnas Indonesia Fight Lawan Jepang, Meski 'Karpet Merah' Terbuka untuk Babak 16 Besar Piala Asia
-
Timnas Indonesia Menang Tipis dari Vietnam, 3 Pemain Ini Mendapat Pujian: Ga Ada Obat
-
Asnawi Tak Muncul di Konferensi Pers, Pemain Keturunan Ini Jadi Prioritas Shin Tae-yong saat Indonesia vs Vietnam
-
Sandy Walsh Terus Diparkir, Shin Tae-yong Disebut Menganak Tirikan Pemain Termahal Timnas Indonesia
-
Starting Line Up Timnas Indonesia Lawan Irak Membuat Suporter Kecewa: Buat Apa Naturalisasi Sandy Walsh
-
Pelatih Ini Justru Berharap Timnas Indonesia Tidak Lolos ke Babak 16 Piala Asia, Inilah Penyebabnya
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk