Bolatimes.com - Liga Indonesia pernah dihuni klub-klub kaya akan sejarah dan prestasi, meski seiring berjalannya waktu sederet tim-tim itu kini lenyap.
Sepak bola Indonesia pernah dihuni klub-klub besar langganan prestasi, meski hanya di masa lalu setelah kini keberadannya jadi tanda tanya besar.
Klub-klub yang merajai kompetisi domestik hingga mewakili nama Indonesia di kancah internasional, seperti Piala AFC dan Liga Champions Asia.
Banyak penyebab yang membuat hilangnya eksistensi klub-klub besar Indonesia ini, termasuk dari segi finansial dan penurunan prestasi.
Lantas tim mana saja yang dulunya berjaya dan kini telah menghilang? berikut ini klub-klub raksasa Tanah Air yang mulai menghilang dari peredaran.
1. Sriwijaya FC
Tim besar asal Palembang, menjadi wakil Sumatera yang mampu mengalahkan pamor klub-klub Pulau Jawa, termasuk Persija dan Persib.
Namun memasuki era Liga 1, performa Sriwijaya mulai merosot tajam hingga pada 2017 hanya finish di peringkat ke-11.
Satu musim berikutnya, Sriwijaya FC harus menelan pil pahit setelah menerima kenyataan turun kasta ke Liga 2, sementara musim ini kompetisi tersebut dihentikan.
Persipura Jayapura menjadi salah satu tim kebanggaan masyarakat Indonesia, klub dengan juara Liga Indonesia terbanyak dengan 4 kali gelar.
Hingga petaka mendatangi mereka di musim 2021-2022, tim berjuluk Mutiara Hitam ini tergusur dari Liga 1 setelah menjadi juru kunci klasemen.
Ditambah dengan kondisi finansial, tak adanya regenerasi pemain dan rekrutan yang gagal membuat Persipura turun kasta ke Liga 2.
3. PSMS Medan
Pada masanya, PSMS Medan merupakan jawara Sumatera yang menjadi ancaman klub-klub Pulau Jawa, termasuk Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Di era kejayaannya, PSMS mampu mengoleksi 7 gelar perserikatan, seiring era berganti ke Liga Indonesia prestasi tim ini naik turun.
Sempat terdegradasi sebanyak 3 kali, pada 2002, 2008 dan 2017 hingga saat ini bermain di kasta kedua Liga Indonesia.
Berita Terkait
-
Beda dengan Liga Indonesia, Liga Malaysia Kurangi Slot Pemain Asing
-
Aturan 11 Pemain Asing di Super League Jadi Cibiran Negara Tetangga
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
5 Liga Termahal di Asia Tenggara, Indonesia Ungguli Thailand dan Malaysia
-
PSIS Semarang Pinjamkan Bek Timnas Indonesia Keturunan Jerman ke Persipura Jayapura
-
Profil dan Prestasi Tony Ho, Pelatih Persipura Jayapura yang Punya Lisensi UEFA Pro
-
4 Mantan Bintang Timnas Indonesia yang Perkuat Persipura di Liga 2 2023/24, Ada Eks Kebanggaan Shin Tae-yong
-
Fakta Menarik Timnas Filipina, Diisi Campuran Pemain Liga Indonesia, Malaysia dan Thailand di FIFA Matchday
-
Segera Digelar, Berikut Daftar Tim yang Main di Liga 2 2023/2024
-
Kim Jin Sung, Pemain Liga 1 Korsel dari FC Seoul Dikabarkan Gabung PSMS Medan di Liga 2
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk